Gegara Diserang! Abdullah Hehamahua Akhirnya Klarifikasi Pernyataan Jokowi Firaun



Darirakyat.com - Abdullah Hehamahua, Ketua Tim Pengawal Peristiwa Pembunuhan (TP3) enam Laskar FPI memberi klarifikasi soal pernyataannya bahwa pertemuan pihaknya dengan Presiden Jokowi di Istana Negara ibarat Nabi Musa bertemu Firaun.

Abdullah Hehamahua menegaskan bahwa pernyataannya itu hanyalah analogi. Maka, bukan berarti bahwa ia menganggap Presiden Jokowi sebagai Firaun.

Ketua Majelis Syuro Partai Masyumi itu juga menegaskan bahwa ia tidak mengatakan Jokowi adalah pemimpin yang thogut.

“Dalam keterangan saya itu analogi. Bukan berarti Jokowi Firaun. Tapi kalau ada yang disebutkan Jokowi bukan thogut, kan saya gak bilang Jokowi thogut,” kata Abdullah, Jumat, 16 April 2021, dilansir dari CNN Indonesia.

Abdullah Hehamahua lantas berdalih bahwa analogi tersebut terkait dengan status penguasa Jokowi dan Firaun.

Ia melihat bahwa Firaun zaman dulu merupakan penguasa Mesir sama seperti Jokowi yang merupakan penguasa Indonesia saat ini.

Tak hanya itu, Abdullah Hehamahua juga mengungkapkan bahwa analogi itu tercetus ketika beberapa anggota TP3 ada yang berbeda pendapat terkait rencana pertemuan di Istana.

“Maka ketika kita mau ketemu ke sana (Istana) ada yang enggak setuju dan segala macam. Ya udah, sehingga timbul, sudah kita ikut cara Musa diperintahkan datang ke Firaun. Kita datang secara baik,” ujarnya.

Seperti diketahui, sebelumnya Abdullah Hehamahua ramai dikritik karena dianggap menyamakan Presiden Jokowi dengan Firaun dan menyamakan dirinya sendiri dengan Nabi Musa.

Di antara yang mengkritik yaitu Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU) .

Wakil Ketua Umum MUI, Anwar Abbas mengatakan bahwa analogi Abdullah Hehamahua itu tak tepat karena Presiden Jokowi merupakan orang Islam yang percaya kepada Allah SWT.

Sementara, Ketua PBNU, Robikin Emhas menegaskan bahwa tak seharusnya Abdullah mengibaratkan pemerintah sebagai Firaun karena sudah dipilih melalui Pemilihan Umum yang sah. (suara.com)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel