Fadli Zon Minta 'Hilangnya' KH Hasyim Asy'ari dari Kamus Sejarah Diinvestigasi




Darirakyat.com - Anggota DPR, Fadli Zon turut menyoroti hilangnya tokoh pendiri Nahdlatul Ulama (NU) yang hilang dari buku sejarah.

Sebelumnya, nama KH Hasyim Asy’ari tidak dimuat dalam kamus sejarah Indonesia Jilid I buatan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).

Sejumlah pihak pun meminta Kemendikbud untuk menarik kamus Sejarah Indonesia Jilid I tersebut dari peredaran.

Pihak-pihak tersebut memprotes hilangnya nama pahlawan nasional sekaligus pendiri NU tersebut.

Padahal, nama Abu Bakar Ba’asyir yang dianggap sebagai penyokong radikalisme dan ditahan negara, justru tercatat.

Pada bagian sampul Kamus Sejarah Jilid I memang menampilkan gambar KH Hasyim Asy’ari, tetapi tidak ada penjelasan mengenai kiprah perjuangannya dalam kamus tersebut.

Menanggapi hal itu, politikus Partai Gerindra tersebut meminta agar investigasi segera dibuat guna mengusut ‘hilangnya’ nama pendiri NU dari kamus sejarah tersebut.

Hal itu disampaikan fadli Zon melalui unggahan di akun media sosial pribadinya pada Selasa, 20 April 2021.

Dia juga mempertanyakan kenapa tokoh penting seperti KH Hasyim Asy’ari bisa ‘hilang’ dari Kamus Sejarah buatan Kemendikbud tersebut.

Padahal, KH Hasyim Asy’ari selaku pendiri NU tersebut juga merupakan seorang pencetus resolusi jihad.

Sementara, nama tokoh-tokoh komunis seperti DN Aidit, justru tercatat di Kamus Sejarah Jilid I tersebut.

“Harus segera dibuat investigasi, kenapa tokoh penting KH Hasyim Asy’ari pencetus Resolusi Jihad bisa hilang, sementara yang komunis bisa ada,” kicau Fadli Zon, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari akun Twitter @fadlizon.

Dia pun menilai hilangnya nama KH Hasyim Asy’ari dari kamus sejarah sebagai masalah yang serius, dan menuding ada pihak yang hendak membelokkan sejarah.

“Ini masalah serius. Ada yang hendak membelokkan sejarah,” kicau Fadli Zon.*** (pikiranrakyat.com)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel