BWF Minta Maaf, Marcus Gideon Tanggapi Sinis Begini




Darirakyat.com - Seperti yang kita tahu, beberapa waktu lalu, Presiden BWF, yakni Poul Erik Hoyer, telah menyampaikan permintaan maafnya kepada Indonesia.

Adapun permintaan maaf tersebut disampaikan melalui surat resmi yang ditujukan ke Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali.

Menanggapi hal tersebut, pemain ganda putra bulu tangkis Indonesia, yakni Marcus Fernaldi Gideon, turut buka suara.

Namun, bukannya senang mendengar kabar permintaan maaf itu, Marcus justru masih tampak kesal dan bahkan menanggapinya dengan tanggapan yang terkesan sinis.

Bukannya apa-apa, hanya saja Marcus mengharapkan ada kejelasan, bukan sekadar permintaan maaf semata.

Menurutnya, jikalau ke depannya kembali terjadi hal serupa dan BWF lepas tangan, maka BWF tidak bisa hanya memberikan permintaan maaf saja lalu semua dianggap beres.

“Kalau menurut saya, masalah ini harus diperjelas, pertandingan kita kan sudah sedikit, takutnya ada apa-apa di jalan dan kejadian lagi kayak gini dan BWF lepas tangan. Nanti kasih permintaan maaf saja beres gitu, biar ada pertanggungjawabannya bagaimana,” oceh Marcus dalam konferensi pers penyambutan tim All England 2021 di bandara Soekarno Hatta pada Senin malam, 22 Maret 2021, dikutip terkini.id dari Bolabob.

“Kemarin kan kelihatan banget ketidakadilannya menurut saya dan menurut teman-teman semua,” lanjutnya.

“Jadi, harus diperjelas. Enggak segampang itu bilang saya minta maaf, salah, sudah beres, begitu saja,” pungkas pemain nomor satu dunia bersama Kevin Sanjaya Sukamuljo tersebut.

Sebagai informasi Kevin Sanjaya/Marcus Gideon merupakan juara All England 2017 dan 2018 silam.

Lalu pada tahun 2020, Kevin/Marcus menjadi runner up setelah dikalahkan oleh Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe (asal Jepang) di babak final.

Kevin pun pernah mengatakan bahwa dipaksanya Indonesia mundur dari All England 2021 membuat ia kehilangan banyak poin yang dibutuhkan untuk seeding di Olimpiade Tokyo 2020.

Padahal, Kevin Sanjaya maupun Marcus Gideon meyakini punya peluang besar di All England kali ini—yang sayangnya justru berujung kekecewaan. (makassar.terkini.id)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel