Pasien COVID di Wisma Atlet Coba Bunuh Diri, Alasannya Mengharukan!

Darirakyat.com - Dua prajurit Batalyon Komando 461 Pasukan Khas (Paskhas) TNI Angkatan Udara (TNI AU) hari ini berhasil menggagalkan upaya atau percobaan bunuh diri yang dilakukan oleh seorang pasien COVID-19 dari lantai 20 Tower 9 RS Darurat Wisma Atlet, Jakarta Pusat.

Dua prajurit Paskas TNI AU yang telah berhasil menyelamatkan nyawa seorang Tenaga Kerja Wanita (TKW) dengan inisial EK (50 tahun) itu berlangsung sangat dramatis. Sebab, EK yang diduga mengalami depresi itu sempat bergelantungan di tangan prajurit Yonko 461 Paskhas TNI AU dalam waktu yang cukup lama.

Upaya percobaan bunuh diri yang dilakukan oleh EK terjadi sekitar pukul 11.55 WIB siang tadi. EK yang diduga stress karena tidak dapat bertemu dengan keluarga dan anaknya selama menjalani isolasi mandiri di Wisma Atlet itu tiba-tiba sudah berada di ujung jendela kamar 2034, lantai 20, Tower 9 Wisma Atlet.

Aksi nekat EK itu diketahui oleh tenaga medis yang berjaga di lantai 20 Tower 9. Kemudian, petugas medis langsung melaporkan percobaan bunuh diri yang akan dilakukan oleh EK itu kepada Praka David Anjar yang saat itu tengah berjaga di Pos 2 Tower 9.

Mendapatkan laporan itu, Praka David bersama sejumlah tenaga kesehatan langsung berlari menuju lift dan mengarah ke kamar 2034.

Ketika Praka David sampai di kamar 2034, di situ sudah ada satu personel Pasukan Elit Paskhas lainnya yang bernama, Serda Dadang dari Detasemen Matra I Paskhas yang sudah kelelahan memegang tangan kiri EK dengan posisi tubuh EK sudah bergelantungan di luar jendela kamar.

Praka David pun langsung menyambar tangan kiri EK untuk membantu meringankan beban Serda Dadang yang sudah kewalahan menahan tubuh EK yang terus meronta-ronta di luar jendela karena dia bersikeras untuk melompat dari lantai 20 Tower 9 itu.

Untungnya, dengan kesigapan Praka David dan Serda Dadang, serta bantuan tenaga kesehatan di Tower 9 RS Wisma Atlet, EK dapat ditarik kembali melalui jendela ke dalam kamarnya. Hingga, EK selamat dari upaya percobaan bunuh diri yang dia ingin lakukan. 

"Selanjutnya Korban (EK) dibawa oleh Tenaga Kesehatan untuk mendapatkan perawatan karena kondisinya sangat lemah. Diketahui alasan korban ingin bunuh diri lantaran depresi kangen ketemu sama keluarga dan anaknya," tulis keterangan resmi Paskhas TNI AU. (viva.co.id)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel