Pemprov DKI Pamer Atap Rumah Warna Warni Sekitar Flyover Lenteng Agung, Netizen: Jelek!


Darirakyat.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan menguji coba Jalan Layang Tapal Kuda, Lenteng Agung, Jakarta Selatan pada akhir Januari 2021. Menariknya kawasan permukiman di sekitar fly over tersebut ikut diperindah. 

Bagian atap rumah-rumah warga dilukis dengan desain mengadopsi kesenian betawi misalnya ondel-ondel dengan beraneka ragam warna. Baik di sisi kanan maupun kiri kawasan fly over tersebut.

“Selamat siang, dari kawasan jalan layang tapal kuda, Lenteng Agung, Jakarta Selatan! Sejak 2 Desember 2020 lalu, permukiman warga di sekitar kawasan ini dipercantik, dengan pengecatan tematik menggunakan cat warna-warni, melibatkan 218 rumah warga di wilayah RW, 01, 02, 03 dan 05,” demikian keterangan yang tertera pada uanggahan di akun Instagram Pemprov DKI Jakarta @dkijakarta pada Sabtu (16/1/2021). 

Terlihat sejumlah foto dan satu video yang dipotret menggunakan drone dipamerkan akun Instagram resmi Pemprov DKI itu.

Lukisan warna-warni di atap rumah warga ini merupakan hasil kerjasama Pemprov dengan Dewan Kesenian Jakarta dan Propan. 

Penampakan atap rumah beraneka warna itu justru direspon negatif warganet. Mayoritas menganggapnya tidak bermanfaat dan jelek.

Pegiat anti korupsi Emershon Yuntho misalnya membuat poling di Twitter terkait polling program cat atap rumah tersebut. Selain di Instagram, Pemprov DKI juga memamerkan hasil karya tersebut di Twitter.

“Menurut sobat, apakah program cat atap rumah di kawasan Lenteng Agung ini memberikan manfaat buat masyarakat?,” cuitnya seraya menyertakan poling ‘bermaat, tidak bermanfaat, dan izin ga komentar dulu’. 

Hasilnya, dari 2.750 suara sebanyak 75 persen warganet menganggapnya tidak bermanfaat. Sementara 13 persen menilai bermanfaat dan 12 persen lainnya enggan berkomentar.

Emerson lewat akunnya @emershon_yuntho juga mengaku bingung bagaimana caranya pengendara motor atau pejalan kaki menikmati hiasan tersebut.

“Hallo gimana caranya kita pengendara motor atau pejalan kaki menikmati hiasan ini?” celotehnya.

Cuitan tersebut kemudian dihujani seloroh oleh mayoritas netizen. “Salah satu prestasi one abud. Nge Cat genteng,” seru @Fatc***.

“Lalu kegunaan nya sebagai apa di cat kaya gitu?” tanya @huwie*** kebingungan.

“Jelek,” timpal @aip***. (fajar.co.id)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel