Viral! Rais Syuriah PBNU Serukan Boikot Jasa JNE




Darirakyat.com - Rais Syuriah PBNU, KH Ahmad Ishomuddin serukan warga NU se-Indonesia untuk tidak menggunakan alias boikot jasa JNE via akun facebooknya, Sabtu (12/12).

“Saya serukan kepada seluruh warga NU se-Indonesia untuk tidak menggunakan jasa JNE”, tulis Rais Syuriah termuda ini.

KH Ishomuddin, Rais Syuriah PBNU Serukan untuk tidak menggunakan jasa JNE

Kiai yang akrab disapa Gus Ishom ini tidak menyebutkan alasannya pada postingan tersebut. Namun, postingan telah viral. Pantauan terakhir banua.co 5 jam setelah diposting telah dibagikan sebanyak 585 kali dan disukai tiga ribu lebih netizen.

Ratusan komentar bermunculan terhadap status kiai muda asal lampung ini. Akun SitiDa Tahar misalnya, memberikan komentar:

“Siap Kyai – saya juga kaget mereka ternyata supporter group intolerant. Padahal bisnis saya bisa bayar 20 jutaan sebulan pake jasa mereka”, tulisnya.



Sementara, tagar #BoikotJNE menjadi trending topic di twitter hari ini. Belum setengah hari, 20 ribu lebih netizen menghiasi cuitan mereka dengan #BoikotJNE.

Pantauan banua.co, reaksi dan ajakan untuk boikot jasa JNE ini menjadi trending karena adanya postingan dari salah satu cabang JNE yang dianggap menghina Banser.


Screenshot yang viral dibagikan di media sosial ini ditengarai sebagai pemicu aksi boikot terhadap jasa JNE

Menanggapi ajakan boikot jasa JNE ini, Muhammad HR, salah seorang pengurus NU yang juga pemilik bisnis online RF Group, mengaku siap mengikuti ajakan Rais Syuriah PBNU tersebut.

“Sebagai Nahdliyyin, kami sami’na wa atho’na saja,” ujar pengusaha online beromset milyaran perbulan ini via Watshapp.

Lebih jauh, alumni PPWK Lakpesdam NU ini berjanji akan mengarahkan kepada pelanggannya untuk tidak minta pengiriman via JNE. Ia akan bertanggungjawab menambal kekurangan ongkos kirim bila ternyata biaya jasa pengiriman lain lebih mahal dari JNE.

“Saya akan menambal kekurangan biaya pengiriman barang dari pelanggan, asalkan dia mau untuk tidak menggunakan jasa JNE”, janjinya.

Sementara, JNE adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang pengiriman dan logistik yang bermarkas di Jakarta. Perusahaan yang bernama resmi PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir ini didirikan pada tanggal 26 November 1990 oleh Soeprapto Suparno.

Sampai berita ini diturunkan, belum ada klarifikasi resmi dari pihak JNE. (banua.co)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel