Khawatir Kasus COVID-19 Melonjak, MUI Minta FPI Tak Demo Tuntut Pembebasan MRS




Darirakyat.com - Pengurus Dewan Pimpinan Pusat Majelis Ulama Indonesia (DPP MUI) meminta massa organisasi kemasyarakatan Front Pembela Islam (FPI) tidak melakukan unjuk rasa guna menuntut pembebasan Rizieq Shihab. Pihaknya menilai akan hal tersebut justru akan memicu jumlah kasus COVID-19 yang meningkat di kemudian hari.

Diketahui sebelumnya, dari informasi yang beredar, massa FPI akan menggelar unjuk rasa di depan Istana Merdeka, Jakarta Pusat, meski di tengah pandemi COVID-19.

"Saya minta dengan sangat para pihak harus menahan diri dari kerumunan. Karena demo tidak bisa menjaga diri dari kerumunan yang berpotensi tertular COVID-19," kata Sekjen DPP MUI Amirsyah Tambunan, dilansir dari Antara, Kamis (17/12/2020).

Selain itu, Amirsyah juga berharap massa FPI dapat melakukan cara lain untuk menyampaikan tuntutan terkait pembebasan Rizieq Shihab dan mengusut tuntas enam pengawal Rizieq yang meninggal dunia.

Massa menunggu kedatangan Habib Rizieq Shihab di Markas Besar FPI, Petamburan, Jakarta, Selasa (10/11/2020). (Photo/ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha)

Amirsyah menyebutkan bahwa pengikut Rizieq harus mempertimbangkan etika untuk unjuk rasa ke jalanan karena masa pandemi COVID-19.

"Rencana aksi turun ke lapangan yang dilakukan FPI harus lebih beretika, mengingat situasi pandemi dan COVID-19 semakin tinggi," tuturnya singkat.

Amirsyah menyarankan FPI mengirimkan tuntutan melalui media sosial atau surat resmi kepada lembaga yang dituju, serta patuh terhadap aturan karena Indonesia sebagai negara hukum.

Bahkan, Amirsyah menyatakan pimpinan FPI dapat bersilaturahmi dengan pihak tertentu dengan menerapkan protokol kesehatan. (indozone.id)


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel