Begini Nih Penampakan Barang Bukti Pengikut Habib Rizieq: Pistol hingga Samurai


Darirakyat.com -  Polisi menembak pengikut Muhammad Rizieq Shihab (MRS/Habib Rizieq). Enam orang tewas tertembak. Dari para pengikut Rizieq, polisi mengamankan barang bukti berupa senjata api dan senjata tajam.

Berdasarkan foto yang dirilis Polda Metro Jaya, Senin (7/12/2020), barang bukti tersebut berupa pistol hingga samurai.

Terlihat dua pucuk pistol revolver dan sejumlah butir peluru. Ada tiga selongsong peluru di antara amunisi-amunisi yang masih utuh.

Di sebelah kiri dua pucuk pistol, berjejer senjata tajam. Ada celurit, tongkat, samurai dengan sarung huruf kanji, hingga pedang panjang.

Sebelum melepaskan tembakan ke arah pengikut Rizieq, polisi menyampaikan mobil yang dikendarainya dipepet oleh pengikut Rizieq. Ini terjadi saat polisi mengikuti kendaraan pengikut Rizieq di Jalan Tol Jakarta-Cikampek, dini hari tadi.

"Kendaraan petugas dipepet lalu kemudian diserang dengan menggunakan senjata api dan senjata tajam sebagaimana yang rekan-rekan lihat di depan ini," kata Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran di Mapolda Metro Jaya, Jalan Jenderal Gatot Subroto, Jakarta.

Keselamatan jiwa personel kepolisian terancam. Polisi kemudian melepaskan tembakan ke 10 orang pengikut Rizieq. Enam orang pengikut Rizieq tewas.

Senjata yang diamankan sebagai barang bukti dari tangan para pengikut Rizieq dinyatakan Fadil sebagai senjata asli, bukan senjata rakitan.

"Senjata asli, ini sudah ada tiga (peluru) yang ditembakkan. Jadi dari hasil penyelidikan awal, kelompok yang menyerang anggota ini diidentifikasi sebagai laskar khusus yang selama ini menghalang halangi proses penyidikan," kata Fadil.

Keselamatan jiwa personel kepolisian terancam. Polisi kemudian melepaskan tembakan ke 10 orang pengikut Rizieq. Enam orang pengikut Rizieq tewas.

Senjata yang diamankan sebagai barang bukti dari tangan para pengikut Rizieq dinyatakan Fadil sebagai senjata asli, bukan senjata rakitan.

"Senjata asli, ini sudah ada tiga (peluru) yang ditembakkan. Jadi dari hasil penyelidikan awal, kelompok yang menyerang anggota ini diidentifikasi sebagai laskar khusus yang selama ini menghalang halangi proses penyidikan," kata Fadil. (detik.com)


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel