VIRAL Buang Tas-tas Mewah Produk Perancis, Setelah Ditantang Netizen Arie Untung Tak Jadi Membakarnya: Barang Gak Salah



Darirakyat.com - Presenter Arie Untung berubah pikiran untuk membakar tas-tas mewah miliknya yang merupakan produk asal Perancis.

Lewat channel YouTube-nya, suami dari Fenita Arie itu memberikan klarifikasi.

Arie Untung menjawab rasa penasaran publik soal videonya 'Bakar Tas Brand Paris'.

Ia sebelumnya memang sempat ditantang oleh netizen untuk membakar tas-tas mewah tersebut.

Namun kini ia berubah pikiran, urungkan niat untuk membakar tas itu meski sangat murka dengan Presiden Perancis Emmanuel Macron yang dianggap menghina Nabi Muhammad.

Pria berusia 44 tahun ini mengatakan, bukan salah brand fashion dari negara tersebut.

Apa yang dilakukannya semata-mata untuk melakukan pembelaan atas agamanya.

"Saya ngelakuin ini hanya dengan satu niatan, untuk membela Nabi.

Saya ngelakuin ini bukan untuk bikin netizen happy.

Jadi temen-temen yang nyuruh saya bakar dengan alih-alih 'ayo dong tunjukin kalau berani' begitu kan?

Saya nggak kepingin bikin temen-temen happy (bahagia) dengan apa yang saya lakuin," papar Arie Untung di vlognya yang diunggah pada Kamis (5/11/2020).

Lebih lanjut, Arie Untung justru berterima kasih dengan brand-brand fashion dari Paris.

Hal itu lantaran bisa membantu campaign-nya menjadi viral.

"Saya malah berterima kasih pada brand-brand ini yang bikin campaign viral," kata Arie.

Ia pun menegaskan bahwa barang-barang tersebut tidak salah.

Arie Untung mengaku tidak membuang tas-tas mewahnya.

Ia hanya tidak mau lagi memakainya.

"Sekali lagi saya ingatkan barang-barangnya itu nggak salah. Benda mati gitu," tegasnya.

"Barangnya nggak jadi korban, barangnya tetap di sana cuma saya nggak pakai.

Yang salah itu kebijakan pemimpinnya yang nggak sadar bahwa mereka punya brand yang dijual di negara-negara yang mayoritas muslim," tambah Arie.

Ia kembali menegaskan bahwa tasnya produk Perancis tidak dipakai, tapi tidak juga dibuang.

"Barangnya masih ada, tapi tidak saja pakai. Tidak saya rusak," kata Arie Untung.

"Saya hanya untuk membela Nabi.

Kalau pun gak dipakai lagi, tas-tas itu bisa dijual lalu uangnya misalnya untuk pembinaan Mualaf Center, untuk pembinaan para Hafidz, untuk anak milenial yang pemikirannya maju," katanya.

Tak berhenti sampai di situ, presenter asal Bandung ini juga berpikir kalau brand tersebut yang ada di Indonesia kemungkinan juga pengusahannya dari orang kita sendiri.

Sebelumnya, presenter Arie Untung sempat viral setelah menyingkirkan tas-tas dari brand ternama dari Perancis seperti Dior dan Louis Vuitton.

Bahkan namanya sempat menduduki Trending di Twitter beberapa waktu lalu.

Aksinya mencuri perhatian warganet.

Ia membagikan foto yang memperlihatkan tas-tas mewahnya diletakkan begitu saja di atas lantai.

Ia mengaku tidak lagi menggunakan barang-barang dari Perancis.

Hal itu dilakukan Arie Untung sebagai bentuk respons tegas kepada pernyataan Presiden Perancis, Emmanuel Macron, yang dianggap telah menghina umat Islam.

Meski tas-tas itu berharga mahal bisa mencapai puluhan hingga ratusan juta, pemilik nama lengkap Arie Kuncoro Untung itu enggan memakainya lagi.

Keputusan Arie ini terkait dengan munculnya gelombang boikot negara-negara Arab terhadap produk dari Perancis.

Protes keras terhadap Perancis bermula setelah presiden mereka, Emmanuel Macron mengeluarkan statement kontroversial tentang pembuatan karikatur Nabi Muhammad SAW.

Apa yang disampaikan Macron dianggap menghina sehingga mendapat reaksi keras dari negara mayoritas muslim. (tribunnews.com)


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel