Polda Metro Dikirimi Karangan Bunga, Ada Kak Ema Minta Kasus Cabul Dilanjutkan

Darirakyat.com  - Irjen Fadil Imran resmi dilantik sebagai Kapolda Metro Jaya menggantikan Irjen Nana Sudjana. Dukungan warga terhadap Irjen Fadil mengalir lewat karangan bunga.

Pantauan detikcom, Senin (23/11/2020) sekitar pukul 12.45 WIB, sejumlah karangan bunga dari warga terpampang di depan Polda Metro Jaya. Karangan bunga tersebut berisi ucapan selamat dan harapan warga terhadap kepemimpinan Irjen Fadil Imran sebagai Kapolda Metro Jaya.

Dari sekian banyak karangan bunga, salah satunya 'Kak Ema'. Pesan di isi karangan tersebut memuat tulisan 'Kapolda Metro Jaya Yang Ganteng & Tegas, Jangan Lupa Dong Kasus Cabul Si Pentolan Di Lanjutkan: Kak Ema'.

Selain itu, terpadat karangan bunga dari Forum Kebudayaan Nasional. Isi pesan dari karangan bunga tersebut memuat dukungan terhadap Kapolda Metro Jaya terkait pencopotan baliho-baliho yang selama ini dinilai bisa merusak persatuan negara.

'Kami Bersama Kapolda Metro Jaya Siap Menurunkan & Membersihkan Baliho Yang Merusak Kebhinnekaan'," demikian bunyi pesan di karangan bunga tersebut.

Ada juga karangan bunga dari kelompok 'emak-emak Cengkareng'. 'Emak-Emak Cengkareng' ini mendukung usaha dari Kapolda Metro beserta jajarannya menyelidiki kasus dugaan pelanggaran protokol kesehatan yang saat ini tengah ditangani.

'Selidiki Terus Para Pelaku Pelanggaran Protokol Kesehatan," demikian tulisan di karangan bunga tersebut.

Fadil Imran sendiri telah menyampaikan sejumlah imbauan dan pernyataan saat dirinya resmi menjadi Kapolda Metro Jaya yang baru pada Jumat (20/11). Fadil Imran mengatakan akan menindak tegas kepada para pelanggar protokol kesehatan di wilayah hukum Polda Metro Jaya.

"Siapa pun yang melakukan pelanggaran protokol kesehatan akan kami tindak dengan tegas," kata Fadil kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (20/11).

Dia menambahkan keselamatan masyarakat harus selalu diutamakan di situasi saat ini.

"Terkait perkembangan COVID-19, prinsip saya satu, salus populis suprema lex esto. Keselamatan masyarakat adalah hukum tertinggi," ujar Fadil Imran. (detik.com)


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel