Penuhi Panggilan Bareskrim, Begini Pengakuan Refly: Saya Ditelepon Diajak Gus Nur




Darirakyat.com - Refly Harun memenuhi panggilan penyidik Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri sebagai saksi atas Sugi Nur Raharja alias Gus Nur.

Refly datang ditemani dua orang keleganya tepat pukul 10.00 WIB sesuai dengan surat pemanggilannya.

“Pada Selasa 3 Nov 2020 pukul 10.00 saya enggak terlambat ya. Untuk didengar keterangannya sebagai saksi,” kata Refly di gedung Bareskrim Polri, Selasa (3/11/2020).

Pakar hukum tata negraa itu membeberkan alasan pemanggilan penyidik terhadap dirinya.

“Sebagaimana dimaksud dalam Pasal 45a ayat 2 jo Pasal 28 ayat 2 dan atau Pasal 45 ayat 3 jo Pasal 27 ayat 3 UU 19/2016 tentang perubahan atas UU 11/2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) dan atau Pasal 156 KUHP dan atau 310, dan atau 311 KUHP, dan atau Pasal 207 KUHP yang diduga dilakukan oleh pemilik/pengguna/penguasa/pengelola akun Youtube Munjiat Chanel dan atas nama Sugi Nur Raharja,” beber Refly.

Refly lalu membeberkan kronologis pembuatan video yang akhirnya membut Sugi Nur ditangkap.

Pada tanggal 12 Oktober 2020, Refly mengaku ditelepon langsung oleh pria asal Banten yang berdomisili di Malang itu.

“Saya itu ditelepon tanggal 12 Oktober 2020 oleh Gus Nur untuk ngajak yang namanya kolaborasi,” bebernya.

Menurutnya, ajakan berkolaborasi antar Youtuber itu adalah hal yang lumrah terjadi.

Terlebih saat ia melihat subscriber akun Youtube Sugi Nur sudah mencapai 500 ribu orang.

“Saya kira apple to apple (sebanding) saja karena subscriber dia itu sudah 500 ribu lebih, saya juga 600 ribu,” katanya.

Karena itu, Refly menganggap bahwa hal itu adalah sebuah hal yang biasa saja.

“Jadi dalam dunia peryoutuban biasa itu colab (kolaborasi) dan terjadilah interview itu,” kata Refly.

Kolaborasi antar Youtuber itu, disebut Refly terlihat dari video yang diunggah di akun Youtubenya.

Dalam video tersebut, kata dia, ada sesi tanya jawab antara dirinya dengan Sugi Nur.

Selain itu, Sugi Nur juga melemparkan pertanyaan kepada dirinya.

Itu dilakukan Sugi Nur untuk kepentingan konten di akun Youtube Sugi Nur.

Refly juga menyebut bahwa dalam video wawancara itu, tidak hanya membahas soal pernyataan Sugi Nur yang dipermasalahkan.

“Tapi bicara hal yang banyak sekali dan metodanya adalah dia bertanya dulu lalu kemudian saya bertanya,” tandasnya.

Sebelumnya, Sugi Nur Raharja mengaku, pernyataannya terkait Nahdlatul Ulama (NU) itu dipicu lantaran wawancara Refly Harun.

“Ya itu kan saya kan kalau nggak diwawancara sama Refly, saya kan nggak ngomong gitu,” kata Gus Nur, seperti dikutip pojoksatu.id dari detik, Jumat (30/10).

Gus Nur mengatakan, kritiknya kepada NU tidak direncanakan untuk muncul dalam video wawancara dengan Refly Harun.

Meski begitu, Gus Nur mengaku memang akan menyampaikan hal seperti itu apabila ditanya tentang kondisi NU saat ini.

“Ya itulah saya, karena Pak Refly nanya itu (soal kondisi NU saat ini). Jadi itu bukan berarti diagendakan, saya itu orangnya ngalir aja,”

“Coba sekarang tanya saya (soal) NU, saya akan jawab seperti itu lagi. Jadi itu sudah naluri,” ujarnya.(pojoksatu.id)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel