Pengalaman yang Pernah Dirasakan Ahok Kini Dialami Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung di Ibu Kota



Darirakyat.com - Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sempat banjir karangan bunga pada 2017 lalu. Hal tersebut merupakan tanda simpati kepada sosok Ahok dan wakilnya Djarot Saiful Hidayat.

Baru-baru ini, hal serupa juga dialami oleh Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman. Pasca-perintah menurunkan baliho bergambar ketua FPI Rizieq Syihab viral, Dudung mendapatkan dukungan dari banyak masyarakat.

Deretan karangan bunga pun mulai terlihat memenuhi luar pagar Markas Kodam. Ingin tahu seperti apa penampakannya? Simak lanjutan ulasan berikut ini.

Banyaknya karangan yang memenuhi luar pagar tersebut sontak mencuri perhatian tiap pengendara yang lewat. Bukan tanpa alasan, seluruh karangan bunga tersebut merupakan bentuk simpati serta dukungan untuk Pangdam Jaya Mayjen Dudung Abdurachman.

"Tindak Tegas Para Pemecah NKRI, Si Pelanggar Protokol Kesehatan." tertulis dari pengirim Pejuang DirumahAja Workfrom Home.

"Hidup Kodam Jaya, Jakarta Aman dan Tentram," tertulis dari Masyarakat Jakarta Cinta Damai.

"Terima Kasih Banyak Kodam Jaya dan Polda Metro Jaya. Aku Padamu Tarik Balihonya Bang Semongko," dari Kaum Milenial Jakarta.

Ahok Sempat Alami Banjir Simpati Lewat Karangan Bunga



Sebelumnya, pada 26 April 2017 lalu Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sempat mendapatkan tanda simpati dari masyarakat. Sama seperti yang dirasakan oleh Dudung saat ini, Ahok mendapatkan simpati serta dukungan melalui kiriman karangan bunga yang kala itu terus-menerus mendatangi Balai Kota DKI Jakarta.

Bahkan hingga Rabu, 26 April 2017 jumlah dari karangan bunga yang berdatangan mencapai 1.500 buah. Karangan bunga tersebut sontak mampu membanjiri jalanan Medan Merdeka Selatan.

Pangdam Jaya Perintahkan Copot Baliho



Pangdam Jaya Dudung Abdurachman mulai disorot sejak perintahnya viral. Sebelumnya ia tengah memerintahkan untuk melakukan pencopotan baliho Rizieq Syihab di beberapa titik di Ibu Kota Jakarta lantaran dianggap telah menyalahi aturan.

"Ada berbaju loreng menurunkan baliho habib rizieq itu perintah saya," tegas Pangdam saat apel pasukan di Monas, Jakarta, Jumat (20/11). (merdeka.com)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel