Pedas...!! Balas Tanggapan Fadli Zon, Mahfud MD Unggah Video HRS Tak Mau Dibantu Pemerintah


Darirakyat.com - Menteri Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD mengunggah cuplikan video pernyataan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), HRS lewat akun twitter pribadinya. Video itu diunggah pada Jumat (6/11/2020) sekira pukul 20.25 WIB.

Video yang diunggah Mahfud MD tersebut, berisikan pernyataan HRS yang menegaskan bahwa tidak akan meminta bantuan kepada pemerintah Indonesia untuk mencabut cekalnya di Arab Saudi.

Cuplikan video pernyataan HRS tersebut sengaja diunggah Mahfud MD menanggapi kicauan Politikus Gerindra, Fadli Zon. Dalam kicauannya, Fadli Zon membandingkan kasus HRS dengan sikap pemerintah ke predator seks, Reynhard Sinaga.

Selaras dengan video yang diunggahnya, Mahfud juga membubuhi pesan untuk Fadli Zon lewat akun twitter pribadi. Dalam cuitannya, Mahfud menjelaskan bahwa dirinya sudah pernah mencoba membantu permasalahan HRS.

Sayangnya, saat itu muncul video yang menyatakan bahwa HRS tidak ingin dibantu pemerintah terkait cekalnya di Arab Saudi.

"Pak Fadli Zon, awal-awal saya jadi Menkopolhukam, saya sudah mwncoba menghubungi teman-teman yang dekat dengan HRS. Maksud saya akan membantu jika diperlukan," ujar Mahfud lewat akun twitternya.

"Tapi saya dikirimi video sumpah bahwa dia (HRS) tak mau bantuan pemerintah. Coba liat ini. Bagaimana kalau kita mau membantu tapi ditolak? Kok salah terus?," sambung Mahfud.

Pernyataan Mahfud tersebut kemudian dibalas oleh Fadli Zon. Fadli Zon menduga ada latarbelakang yang kurang enak dirasakan oleh HRS hingga mengeluarkan pernyataan tersebut. Tapi, Fadli mengingatkan bahwa pemerintah seharusnya juga tidak boleh mempersulit HRS.

"Pak @mohmahfudmd, saya tak tahu latar belakang penyataan HRS tersebut. Mungkin saja ada peristiwa atau pengalaman tertentu yang mengiringinya. Namun kalaupun HRS tak mau minta bantuan pemerintah, bukan berarti boleh dipojokkan atau malah dipersulit. Bukankah begitu?," balas Fadli Zon melalui akun twitter pribadinya.

Menanggapi pernyataan Fadli Zon, Mahfud kembali menjelaskan bahwa dirinya sejak awal bergabung dengan pemerintahan Joko Widodo (Jokowi), sudah ingin membantu menyelesaikan permasalahan HRS di Arab.

Namun ternyata, muncul video sumpah HRS yang tidak ingin dibantu pemerintah. Ditambah, tidak adanya dukungan dokumen dari HRS. Hal itu, kata Mahfud, menyulitkan pemerintah untuk membantu permasalahan HRS.

"Konteksnya sebagai pemerintah saya mau membantu, tapi dijawab dengan video itu. Kalau kita mau bantu kan harus punya dokumen dan tandatangan dia. Bagaimana kita mendapatkan itu sementara selain ada sumpah begitu, dia tak melaporkan masalahnya ke KBRI. Dari mana kita bisa membantu tanpa dokumen?," ungkap Mahfud.(okezone.com)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel