Usai Viral di Medsos, Pengelola Kolam Renang di Medan Diperiksa Polisi
Darirakyat.com - Kepolisian Medan memeriksa pengelola kolam renang setelah viral di media sosial. Seperti diketahui, ratusan pengunjung kolam renang di sebuah taman rekreasi air dianggap tidak mematuhi protokol kesehatan sebagai upaya mencegah penularan Covid-19.
Adanya pemeriksaan tersebut telah dibenarkan oleh Kasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol Martuasah Tobing pada Kamis (1/10), namun dia belum mau menjelaskan seperti apa detil pemeriksaan tersebut.
Dikatakannya, ada sekitar delapan orang yang menjadi saksi dan akan menjalani pemeriksaan di Polrestabes Medan.
Sebelumnya, Gubernur Edy Rahmayadi telah memerintahkan Satgas Penanganan Covid-19 Sumut untuk memberi teguran kepada pengelola taman rekreasi air yang bernama Water Park Hairos itu.
Menurut Edy, bila perlu, taman rekreasi air tersebut ditutup sementara.
Dalam sebuah informasi yang beredar, tempat wisata air itu kini telah ditutup sementara oleh pihak pengelola. Tidak ada aktivitas yang terlihat di taman rekreasi air tersebut.
Water Park Hairos menjadi viral di media sosial setelah seorang pengguna Twitter bernama @dionismee mengunggah video yang memperlihatkan adanya kerumunan pengunjung kolam renang.
Seperti yang bisa dilihat dalam video itu, ratusan pengunjung kolam renang hanyut dalam alunan musik, saling berjoget, dan tanpa jaga jarak. Kondisi itu yang dianggap telah melanggar protokol kesehatan pencegahan Covid-19.
Video itu sontak saja menjadi sorotan dan mendatangkan berbagai reaksi dari kalangan warganet di media sosial.
(sumut.indozone.id)
GA PAHAM LAGI NIH SAMA MANUSIA-MANUSIA YANG NGANTERIN NYAWANYA DENGAN CARA BEGINI😤😤😤
— Rizki Ramadhani Nst (@dionismee) September 28, 2020
Lokasi: Hairos Waterpark, Medan.@laporcovid @jokowi
Aku dapat gambar ini dari story temenku dan udah izin dia. pic.twitter.com/CArRZgJrMv