Bikin Nyesek, Ini Kata-Kata Terakhir Rangga Usai Dibacok Saat Lindungi Sang Ibu Dari Pemerkosaan



Darirakyat.com - Kematian Rangga, seorang bocah asal Aceh yang tewas dibacok saat berusaha menyelematkan sang ibu dari pemerkosaan telah menjadi sorotan masyarakat Indonesia. Pelaku yang membunuh Rangga secara biadab tersebut juga ikut dilaporkan tewas saat berada dalam penjara.

Sebagai informasi, Rangga yang masih berusia 9 tahun berusaha menyelamatkan sang ibu dari pemerkosaan pada Sabtu (10/10). Saat itu, pelaku pemerkosa yang bernama Samsul Bahuri mendatangi rumah Rangga dan sang ibu, DA. Pelaku yang hendak memperkosa DA menjadi murka dan membacok Rangga berkali-kali setelah Rangga berusaha menyelamatkan sang ibu.

Ayah kandung Rangga, Fadly baru-baru ini mengungkapkan fakta baru seputar kematian tragis sang putra. Ia membeberkan kata-kata terakhir yang diungkapkan Rangga kepada ibunya saat meregang nyawa akibat luka bacokan yang parah.

Fadly sendiri telah bercerai dengan ibu Rangga, DA sekitar 2 tahun yang lalu. Setelah itu, DA menikah lagi dan membawa Rangga untuk tinggal di Aceh bersama suami barunya.

Setelah mendengar kabar kematian Rangga, Fadly langsung menghubungi DA. Dari situlah DA menceritakan kepadanya kata-kata terakhir sang anak setelah dibacok oleh pelaku. Rupanya, Rangga menahan rasa sakit tanpa menangis dan berkata ke ibunya jika ia kesakitan.

”Gimana anak saya menahan rasa sakit itu. Gimana sakitnya saat ditebas itu dan dia sempat ngomong terakhir sebelum meninggal itu sama mamaknya, 'Mak, abang sakit',” cerita Fadly di Medan seperti dilansir dari Detik, Senin (19/10). “Dia cuma bilang itu, nggak nangis, nggak apa habis itu dia mungkin udah sakratulmaut.”

Fadli mengaku dirinya langsung pergi ke Aceh begitu mendengar kabar tewasnya sang anak. Ia juga sempat melihat untuk terakhir kalinya jasad sang anak dan mengikuti tahlilan.

Menurut Fadli, anaknya sangat berani lantaran tidak melarikan diri dan berusaha melawan pelaku. Padahal, ibu Rangga telah menyuruh sang anak untuk segera kabur. “Masih sempat ngomong. Itulah disuruh sama mamaknya buat lari. Dia nggak lari juga. Dia tetap bertahan,” kata Fadli.

Berdasarkan keterangan polisi, Rangga memiliki 10 luka tusukan di tubuhnya akibat dibacok. Jasad Rangga kemudian ditemukan mengambang di sungai. Polisi turut mengungkapkan jika pelaku memerkosa DA berulang kali setelah membunuh Rangga. (wowkeren.com)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel