Berbeda Sikap Ferdinand Hutahaean Mundur dari Demokrat, Lompat ke Partai Politik Mana?


Darirakyat.com - Politisi Ferdinand Hutahaean telah menyatakan mundur dari Partai Demokrat hari ini, Minggu (11/10/2020).

Pengunduran diri Ferdinand dari partai besutan Susilo Bambang Yudhoyono ini bukan menjadi akhir perjalanan karir politiknya.

Rupanya masih banyak sejumlah hal terkait yang disimpan oleh Ferdinand dalam hatinya.

Bahkan belakangan ini, mantan Kepala Divisi Advokasi dan Bantuan Hukum Partai Demokrat itu mengaku akan bergabung dengan partai politik (parpol) yang lain.

Lantas, partai politik mana yang akan dijadikan lompatannya atau tempat dia berkarir politik lagi?

"Nanti pasti akan masuk ke salah satu partai politik yang memperjuangkan NKRI dan Pancasila secara konsisten," ujar Ketua Biro Energi dan Sumber Daya Mineral DPP Partai Demokrat itu kepada Tribunnews.com, Minggu (11/10/2020).

Catatan Ferdinand terkait parpol yang akan dimasukinya nanti yang memperjuangkan NKRI dan Pancasila secara konsisten.

Secara lebih spesifik terkait hal itu, termasuk kapan dia akan mulai bergabung dengan parpol barunya itu, Ferdinand masih merahasiakannya.

"Saya pasti akan bergabung ke parpol. Hanya, tunggu tanggal mainnya," tutur Ferdinand.

"Intinya saya tetap akan berpolitik, tapi untuk saat ini mungkin belum masuk partai manapun dalam waktu beberapa saat," imbuhnya, menegaskan.

Sebelumnya diberitakan, Ferdinand Hutahaean mundur dari Partai Demokrat yang selama ini menaunginya. 

Alasannya, terdapat perbedaan sikap antara dirinya dengan Demokrat terkait Undang-Undang Cipta Kerja.

"Bahwa benar saya hari ini Ferdinand Hutahaean sebagai Kepala Biro Energi dan Sumber Daya Mineral DPP Partai Demokrat periode 2020-2025 telah mengumumkan secara resmi pengunduran diri saya dari kepengurusan Partai Demokrat," kata Ferdinand dalam pernyataannya secara virtual kepada jurnalis Kompas TV Frisca Clarissa, Minggu (11/10/2020).

Pengunduran diri dari kepengurusan tersebut juga, lanjut Ferdinand, sekaligus pengunduran diri sebagai kader Partai Demokrat.

Adapun alasan Ferdinand memutuskan mundur dari Demokrat adalah, adanya perbedaan prinsip yang sangat mendasar terkait Undang-Undang Cipta Kerja.

"Ini adalah puncak dari beberapa perbedaan yang kemarin, terkait dengan Undang-Undang Cipta Kerja," katanya. (kompas.com)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel