Anji Remehkan Covid-19: tidak Percaya itu Virus Mengerikan, IDI Sebut Sudah 63 Dokter Gugur karena Corona


Anji Klarifikasi Komentarnya Soal Foto Jenazah Covid-19 di ...


Darirakyat.com - Ikatan Dokter Indonesia (IDI) angkat bicara soal peryataan kontroversial musisi Anji yang bernada meremehkan virus Corona COVID-19. Ditegaskan, sudah banyak tenaga medis gugur saat menangani penyakit tersebut.

"Terakhir kami terima laporan 63 dokter, yang terlapor karena COVID," kata Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI), dr Daeng M Faqih, kepada detikcom, Senin (20/7/2020).

Karena itu, dr Daeng menegaskan kepada masyarakat untuk tidak meremehkan bahaya dari COVID-19. Ia pun mengimbau masyarakat agar tak mudah percaya pada berita yang tidak memiliki sumber yang jelas.

"Perlu upaya bersama untuk sosialisasi dan pemahaman kepada masyarakat agar masyarakat tidak percaya kepada berita yang sumbernya tidak bisa dipercaya, hoax yang menyebabkan masyarakat enteng dan salah menyikapi pandemi COVID-19," jelasnya.

"Secara logika sederhana kalau COVID-19 ini tidak berbahaya, maka tidak akan menjadi pandemi yang menjalar ke seluruh dunia," pungkasnya.

Anji menuai kontroversi usai mengomentari foto jenazah COVID-19 karya fotografer Joshua Irwandi untuk National Geographic. Anji dinilai meremehkan virus Corona, yang belakangan jumlah kasusnya terus melonjak.

"Saya percaya cvd (COVID-19) itu ada. Tapi saya tidak percaya bahwa cvd semengerikan itu," tulis Anji dalam akun Instagramnya. (healthdetik.com)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel