Viral Wanita Ini Kesal dengan Tagar Indonesia Terserah: Lepas Almamater Kalian



Darirakyat.com - Setelah beberapa hari lalu driver ojek online (ojol) memprotes aksi tenaga medis dengan tagar Indonesia Terserah. Kali ini, seorang wanita yang mengaku orang Padang juga tampak kesal dengan tagar tersebut. Wanita itu menganggap tenaga medis tidak pantas melakukan hal tersebut.

Video itu pun mendadak heboh di media sosial hingga akhirnya viral. Salah satunya diunggah oleh akun Instagram @ndorobeii Minggu, (24/5). Dalam video itu tampak seorang wanita memakai baju warna abu-abu mengungkapkan kekesalannya terhadap tagar Indonesia Terserah.

"Viral wanita buat vlog tentang dunia medis," tulis akun Instagram @ndorobeii di postingannya tersebut.

Dengan suara yang lantang, wanita itu menganggap tenaga medis seakan menyerah dengan membuat tagar atau pun video Indonesia Terserah. Bahkan, ia juga menyebut paramedis saat ini banyak bicara karena mereka dianggap sebagai pahlawan saat ini.




Oleh karena itu, wanita tersebut tampak marah dengan menyebut tenaga medis harus berhenti dari profesinya jika hanya banyak mengeluh. Selain itu, ia mengganggap tenaga medis tidak sepatutnya membuat tagar tersebut.

"Kok kalian seakan menyerah enggak mau mengurus masyarakat lagi sebagai medis. Berhenti kalian jadi dokter dan jangan makan gaji dari pemerintah lagi. Setop buang almamater kalian itu," ucap wanita tersebut.

Di satu sisi, ia juga mengakui bahwa rakyat Indonesia memang sulit diatur. Dengan demikian, sebagai garda terdepan, paramedis dianggap tidak harus membuat video atau tagar tersebut. Apalagi, gaji dan tunjangan tenaga medis yang menangani pasien corona telah dinaikkan pemerintah.


"Hei medis, pakai ini (otak), jangan hanya makan gaji saja. Kalau enggak sanggup jadi dokter untuk mengurus rakyat Indonesia dalam situasi pandemi saat ini, lepas almamater kalian, kalau hidup kalian hanya mengeluh dan mengeluh saja," ucapnya lagi.

Curhatan dari wanita itu pun menghebohkan dunia maya. Beberapa warganet menganggap curhatan ibu tersebut terbilang masuk akal namun tidak pantas dilontarkan dalam kondisi pandemi saat ini. Di sisi lain, ada juga yang mengecam ucapan dari wanita tersebut.

"Ada benarnya kok apa yang dia sampaikan, cuman memang rada sensitif kalau disampaikannya saat ini dan caranya juga kurang baik," tulis @yuzdiantr_.

"Anda bilang seperti itu karna anda belum merasakan menjadi tenaga medis. Pandemi ini adalah kewajiban kita semua dalam membasmi. Jika tidak membantu meringankan beban, mohon untuk tidak bersikap merugikan nama baik profesi lain," lanjut @dani_sfdn.

"Gua yang bukan tenaga medis sakit hati dengarnya," timpal @san.lourdis.




(kumparan.com)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel