Anies Posting Sembako 'Dibiayai APDB DKI', Golkar Sindir Dananya dari Mana

Anies Perpanjang PSBB DKI 14 Hari: Ini Bisa Jadi PSBB Penghabisan

Darirakyat.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengunggah bantuan sosial Corona yang bertuliskan dibiayai APBD DKI. Partai Golkar menilai semua orang juga mengetahui bantuan tersebut berasal dari anggaran negara.

"Saya kira semua juga tahu bahwa bantuan sosial itu ada yang berasal dari APBN dan ada yang berasal dari APBD. Apa yang dilakukan oleh Kementerian Sosial sumbernya juga APBN, ada yang juga berasal dari APBN yang didistribusikan presiden. Tapi kita tahu juga presiden lembaga negara atau orang perorang," kata Ketua DPP Partai Golkar, Ace Hasan Syadzily kepada wartawan, Selasa (19/5/2020).

Ace menyebut dalam situasi pandemi Corona harusnya semua pihak bersatu untuk membantu rakyat. Pemerintah harus hadir untuk memenuhi kebutuhan rakyat.

"Saya kira dalam situasi begini kita lebih baik menempatkan bantuan tersebut harus ditempatkan sebagai bentuk kehadiran negara untuk memenuhi kebutuhan masyarakat tanpa harus dilihat apakah itu berasal dari pusat atau dari daerah. Ya semuanya harus bahu-membahu untuk memenuhi kebutuhan masyarakat itu," ungkapnya.

Namun demikian, Ace menyebut warga juga perlu mengetahui sumber bantuan tersebut. Hal itu sebagai salah satu pertanggungjawaban.

Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan
Ace Hasan


"Iya sebaiknya menurut saya sebagai bagian dari pertanggungjawaban publik sebaiknya harus disebutkan bahwa memang sumbernya itu mana yang bersumber dari APBN, mana yang dari APBD, karena itu kan juga uang rakyat," jelasnya.

Anies pada Senin (18/5), mengunggah beberapa foto di akun Instagram pribadinya, @aniesbaswedan saat mengawal pembagian sembako di wilayahnya. Bantuan ini berasal dari pembiayaan APBD DKI, seperti yang tertera pada stiker di foto terakhir.

"Sejak 14 Mei 2020 lalu Pemprov DKI Jakarta sudah kembali menyalurkan bantuan sembako kepada warga, yang karena kondisi perekonomian masa pandemi, membutuhkan bantuan. Saat terjadi pandemi, interaksi fisik antar-orang harus dikurangi untuk memutus mata rantai virus corona. Itu sebabnya diberlakukan #PSBBJakarta. Bagi warga yang tidak memiliki tabungan dan kondisi ekonomi pas-pasan maka bantuan pangan amat dibutuhkan. Distribusi bantuan ini berlangsung bertahap sampai tanggal 22 Mei 2020," tulis Anies dalam deskripsi foto yang diunggah.(detik.com)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel