ILC Malam ini Bahas PSBB, Netizen: Bang Karni Ilyas, Tolong Stop Produksi Kebencian

Cuti hingga ILC Tak Tayang, Karni Ilyas Sebenarnya Bikin Apa ...

Darirakyat.com - Sebanyak 4.557 orang saat ini tercatat positif corona atau covid-19 dan 399 orang yang sudah meninggal di Indonesia.

Dengan bertambahnya jumlah orang positif corona, beberapa daerah mulai mengajukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) ke Kementerian Kesehatan.

PSBB sendiri diterapkan untuk memutus mata rantai penyebaran virus berbahaya asal China tersebut. Hal inilah yang menjadi pembahasan bagi talkshow Indonesia Lawyers Club (ILC) TV One.

Presiden ILC, Karni Ilyas seperti dilihat di akun Twitternya, Selasa, 14 April 2020 mengatakan, judul yang diangkat pada acara yang dipandunya itu adalah "PSBB Berlaku: "Dengarlah Suara Rakyat".

"Dear Pencinta ILC: Diskusi kita Selasa Pkl 20.00 besok (malam ini), berjudul PSBB Berlaku: "Dengarlah Suara Rakyat." Selamat menyaksikan. #ILCSuaraRakyat," ujarnya.

Pernyataan Bang Karni ternyata mendapat tanggapan banyak warganet. Di akun Facebook @Alexander Sakura, Selasa (14/4/2020) membuat tulisan, "Bang Karni Ilyas dan ILC TV-ONE, Tolong Stop Produksi Kebencian."




Catatan Alexander ternyata cukup panjang, berikut penggalannya:

Sejak kekalahan PS yang pertama 2014, dimana ARB sang bos TVONE yang saat itu ikut sujud gagal bersama PS, seolah menjadi alasan dia melegalkan produksi fitnah, olok-olok, serta kebencian kepada Presiden Jokowi tanpa henti.

Saat 2019 Pak Jokowi menang lagi, kurang baik apalagi Presiden Jokowi menggandeng Pak Prabowo sbg Menhan dlm Kabinet Kerja II, dengan memulihkan martabat militernya yg rusak karena sejarah.

Namun ILC makin menjadi-jadi Gilaknya. Anda tetap mengumpulkan bintang tamu kelas pengumbar caci maki mulai dari: RG, FZ, FH, SS, dan sejenisnya. Entah pakai ilmu apa mereka menggiring opini licik mencabik kebenaran yang terus diarahkan menjadi sebuah keburukan.

Coba pikirkan Bang Karni, usia anda sudah diujung senja jangan biarkan bangsa ini khususnya generasi milenial rusak karena pola pikir sesat yg anda semai?


(netralnews.com)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel