Dampak Kebijakan Anies, Warga Tumpahkan Kekesalan Akibat Antrean Mengular
Sunday 15 March 2020
Edit
Darirakyat.com - Jam operasional tiga moda transportasi di Jakarta di batasi, warga net tumpahkan keluh kesah di twitter MRT, LRT dan Transjakarta.
Guna menekan penyebaran virus corona atau COVID-19, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan membatasi jam operasi tiga moda transportasi umum di Jakarta, yakni MRT, LRT, dan Transjakarta.
Terhitung mulai Senin (16/3/2020), jam operasional tiga moda transportasi tersebut di mulai pukul 06.00-18.00 WIB.
Selain itu, pengurangan juga dilakukan pada jumlah rangkaian untuk melayani penumpang dan berdampak pada antrean penumpang hingga mengular.
Hal ini tentunya mengundang banyak komentar netizen di dunia maya. Beberapa dari mereka juga mengunggah foto dan situasi terkini di lokasi mereka masing-masing.
Bersumber dari twitter, sejumlah warganet juga melakukan mention ke perusahaan terkait penumpukan penumpang tersebut.
Berikut beberapa cuitan warga net soal penumpukan penumpang di moda transportasi tersebut:
Jaga jaraknya yah kakak. 😂😂😂@mrtjakarta#mrtjakarta pic.twitter.com/pNwxGnd285— lembarawal (@lembarawal) March 16, 2020
@VSTTjahjana
Hellow @mrtjakarta di MRT Fatmawati penumpukkan penumpang antriannya gila-gilaan lho..
Is there any solution?!
@Yoshua_Gultom
Ekspektasi: berangkat 7.06.
Realisasi: berangkat 8.06.
Makasih @mrtjakarta @aniesbaswedan gaji Saya dipotong deh krn datang telat ke kantor.
@Statisticfied
Mendingan TJ, MRT di lockdown aja deh sekalian drpd gini @PT_Transjakarta @mrtjakarta
@BungaYully
@PT_Transjakarta mas/mba admin mohon ditindak lanjuti dong ini terjadi penumpukan penumpang di halte, di kor 4 tadi denger dari pramudi bus di pool klender hanya 9/50 mobil. Trus ada kebijakan katanya penaikan penumpang perhlte hanya 5orang,tapi setelah halte psr pulogadung
@tiralubis15
Antrian busway Puri Beta 2 dari jalan raya gini, sengaja berangkat lebih pagi tetep aja harus ngantri sepanjang ini
(tribunnews.com)