Gegara Sindir Ahok, Andre Disindir Balik Yunarto: DPR Rasa Satpol PP

Tak Terima Ahok Disindir, Yunarto Wijaya Balas Andre Rosiade: DPR Rasa Satpol PP

Darirakyat.com - Anggota Komisi VI DPR Andre Rosiade membalas sindiran Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia, Yunarto Wijaya yang menyebutnya 'DPR rasa Satpol PP.'

Andre balik menyindir Yunarto dengan menyebut 'tukang survei rasa tim sukses.'

"Yunarto Wijaya lebih keren. Tukang Survei rasa Tim Sukses. He..he..he," tulis Andre di akun Twitternya, Senin (3/2/2020).

Tak hanya balik menyindir Yunarto, politisi Partai Gerindra ini juga membeberkan kinerjanya selama menjadi anggota DPR.

"FYI 3 bulan jadi Anggota DPR. Ada 3 Permen yang berhasil Andre Rosiade revisi dan bekukan dan itu bisa mengurangi Defisit Neraca Perdagangan Indonesia puluhan Triliun," cuit Andre.

Sebelumnya, Yunarto Wijaya menyindir Andre Rosiade dengan sebutan 'DPR rasa Satpol PP.'

Sindiran itu disampaikan Yunarto mengomentari pernyataan Andre yang menyinggung peran Basuki Thajaja Purnama (BTP/Ahok) sebagai Komisaris Utama PT Pertamina (Persero).

Andre Rosiade menyebut Ahok 'komisaris rasa direktur utama (dirut).'

"Andre Rosiade lebih keren, DPR rasa satpol PP," tulis Yunarto di akun Twitternya, Senin (3/2/2020).

Seperti diberitakan, Andre Rosiade menilai peran Ahok terlihat seperti 'komisaris rasa direktur utama' lantaran selalu tampil mewakili Pertamina.

Hal tersebut disampaikan Andre dalam rapat kerja Komisi VI DPR dengan Wakil Menteri BUMN Budi Gunadi Sadikin bersama tiga BUMN di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (3/2/2020).

"Saya kira ada Pak Ahok tadi, karena biasanya yang tampil mewakili Pertamina Pak Ahok. Wakil Presiden acara Pertamina, mungkin ada komisaris rasa dirut," kata Andre.

Politisi Partai Gerindra ini mengatakan, seharusnya yang tampil sebagai juru bicara itu direktur utama Pertamina, bukan komisaris.

Karenanya, Andre meminta Wakil Menteri BUMN agar mengingatkan Ahok supaya tau posisi dan tugasnya sebagai komisaris utama.

"Mungkin itu perlu disampaikan, jangan sampai ada komisaris rasa dirut. Bahwa dirut perannya tetap tampil sebagai juru bicara pimpinan Pertamina," ujar Andre.

"Berharap ke depan itu disampaikan Pak Wamen, jangan terlalu majulah jangan sampai orang bicara ada komisaris rasa dirut," jelasnya. (netralnews.com)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel