Ditipu WO, Tergiur Promo Murah Pernikahan Pengantin Baru Ini Tanpa Dekorasi hingga Katering


AS (kaos jingga), tersangka dugaan penipuan dana jasa penyelenggaraan pernikahan melalui wedding organizer Pandamanda ditahan Polres Metro Depok, Rabu (5/2/2020).
AS (kaos jingga), tersangka dugaan penipuan dana jasa penyelenggaraan pernikahan melalui wedding organizer Pandamanda ditahan Polres Metro Depok, Rabu (5/2/2020).
Darirakyat.com - Jauh-jauh hari, Isnaini (25) dan kekasihnya memutuskan bahwa pada 2 Februari 2020 sebagai hari spesial untuk memulai babak baru dalam hidup. 

Keduanya Sengaja memilih tanggal cantik itu sebagai hari bahagia, bukan saja untuk mereka, melainkan agar keluarga dan tamu undangan pun mudah mengingatnya. 

"Makanya, saya pilih tanggal 02-02-2020," ucap Isnaini saat dihubungi Warta Kota, Rabu (5/2/2020). Mulailah mereka mencari penyedia jasa pernikahan di media sosial Instagram dan mendapatkan wedding organizer (WO) Pandamanda milik Anwar Said.  

Iklan menggiurkan yang dilihat membuat Isnaini dan calon suaminya jatuh hati tersebab ada tawaran promo menarik akhir tahun dan menurut hitungan terbilang murah. 

Tanpa terlintas pikiran negatif, Isnaini memilih WO Anwar Said untuk mengurus pesta pernikahannya dengan sang kekasih. Isnaini dan kekasih menyepakati uang muka Rp 10 juta sebagai tanda jadi untuk jasa WO Pandamanda yang berdiri sejak 2014 itu.  

Selama proses pernikahan, Isnaini dan calon suaminya kerap bolak-balik ke kantor Anwar Said di Jalan Pramuka, Pancoran Mas, Kota Depok. 

"Dari awal DP, kita bolak-balik ke sana buat pastiin, terus kita fitting baju," kata Isnaini. 

"Terus DP lagi buat tambahan makanan, karena tamu saya 400 undangan. Dengan pesanan kurang lebih 1.600 porsi," aku dia. 

Tanpa dekorasi hingga katering 

Setelah penantian panjang, tibalah hari baik bagi Isnaini dan kekasihnya menggelar pesta di depan khalayak, sekaligus maklumat keduanya sah sebagai pasangan suami istri.

Kecemasan seketika menyergap suami istri ini karena pihak gedung menanyakan dekorasi pesta, makanan, dan lainnya tidak ada. 

Tamu telanjur sudah diundang, keluarga kedua mempelai sebagai sohibul bait sudah bersiap, tetapi pesta pada hari baik menjadi pahit.  

Bukan main Isnaini dan istrinya malu karena tak bisa memberikan jamuan terbaik kepada mereka yang mengucapkan selamat dan doa untuk pernikahannya. 

"Saya pakai paket Rp 75 juta dari Pandamanda, itu ada promo akhir tahun jadi Rp 50 juta," ucap Isnaini. "Itu sudah termasuk makan prasmanan, MC, dan video," lanjut dia.

Bubaran pesta yang tak diharapkan, Isnaini mencoba menelepon Anwar Said, tetapi tak kunjung dijawab. 

"Saya merasa ditipu dan melaporkan kejadian ini ke Polres Metro Depok," aku dia setelah mendatangi langsung Anwar Said ke kantornya. 

Di balik peristiwa yang bakal dikenangnya sepanjang hidup, Isnaini mencoba mengambil hikmah. 

"Memang niat kami baik, ingin ibadah, tapi apa boleh buat? Terpenting sekarang kami sudah resmi suami istri," ucap Isnaini. (kompas.com)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel