Pratikno Sebut Belum Terima Surat Revitalisasi Monas dari Anies, Hanya Surat Soal MRT dan Formula E

Sejumlah buruh mengerjakan pembangunan Plaza Selatan Monumen Nasional (Monas) di Jakarta, Rabu, 22 Januari 2020. Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta Ida Mahmudah meminta revitalisasi kawasan Monas dihentikan sementara waktu hingga Pemprov DKI Jakarta mendapatkan izin dari Kementerian Sekretariat Negara. ANTARA

Darirakyat.com -
Menteri Sekretaris Negara Pratikno mengatakan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan belum pernah mengirimkan surat permintaan revitalisasi Monas kepada dia.

Ketua Komisi Pembangunan Kawasan Medan Merdeka ini mengatakan Anies mengirimkan dua surat, yakni soal stasiun Mass Rapid Train (MRT) dan sirkuit Formula E.

“Jadi Gubernur DKI mengajukan permintaan persetujuan untuk penempatan stasiun MRT di kawasan Monas dan kami sudah bahas cukup detil melibatkan anggota dewan pengarah,” kata Pratikno kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa 28 Januari 2020.

Kemudian, Pratikno menuturkan surat kedua adalah soal izin penggunaan wilayah Jalan Medan Merdeka untuk rencana sirkuit Formula E.

Selain dua surat ini, Pratikno mengatakan Anies tak pernah mengirim lelayang apapun. 

“Terus terang, kami belum menerima surat apapun terkait dengan proyek revitalisasi Monas,” kata dia.

Oleh karena itu beberapa hari yang lalu, Pratikno mengatakan Kementerian Sekretariat Negara sudah berkirim surat kepada Gubernur DKI Anies Baswedan. Isi surat tersebut adalah mengingatkan DKI bahwa ada prosedur yang belum dilalui dalam proyek revitalisasi Monas ini.

Selain itu, Pratikno mengatakan telah mengundang beberapa pihak. Di antaranya adalah para ahli di bidang tata kota, pengamat, ahli lingkungan, dan pemerhati cagar budaya. (tempo.co)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel