Ada Warga di Semarang Tidak Mandi Selama 27 Tahun, Rambut Panjangnya yang Dihuni Tikus Dipotong. Begini Kondisinya Sekarang


Sukiyah bersama relawan Ardian Kurniawan Santoso. Foto: Dok. ACT


Darirakyat.com - Sukiyah akhirnya bersedia rambut gimbalnya yang dihuni tikus dan kecoak itu dipotong. Sebelum potong rambut, perempuan yang usianya sekitar 50 tahun itu minta susu dan sampo hitam.

"Dia (Sukiyah) minta dibelikan susu. Mau dipotong rambutnya, tapi minta sampo hitam," ujar relawan Aksi Cepat Tanggap (ACT) yang menyelamatkan Sukiyah, Ardian Kurniawan Santoso, Semarang, Senin (27/1).

Ardian mengungkapkan mendapat laporan tentang Sukiyah pada Selasa (21/1). Kabar yang diperolehnya saat itu ada seseorang yang kondisinya menyeramkan perlu pertolongan. Hingga akhirnya dia mendatangi rumah Sukiyah di Dusun Karangombo, Desa Polobogo, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang, pada keesokan harinya. Betapa terkejutnya Ardian melihat kondisi Sukiyah yang mengenaskan.

"Rambutnya gimbal sekitar 1,5 meter. Di rambutnya itu ada beberapa tikus, kecoa, ada juga tulang tikus, bangkai," kata Ardian.

Bukan hanya itu, ada banyak kotoran manusia di lantai rumah Sukiyah. Rumah dari kayu itu dikunci oleh warga, kata Ardian, karena Sukiyah kerap tidur di luar.

Warga yang beberapa kali hendak menolong Sukiyah selalu gagal karena perempuan yang buta dan lumpuh itu berontak. Beruntung, Ardian berhasil meluluhkan hati Sukiyah.

"Sama saya, dia mau cerita. Saya kira juga (Sukiyah) bakal ngamuk. (Tapi ternyata) Tangan saya digenggam erat," kata Ardian.

Before-After, Sukiyah yang Rambutnya Dihuni Tikus Kini Cepak dan Ceria

Sukiyah akhirnya terbebas dari rambut gimbal yang dihuni tikus, kecoak hingga bangkai. Setelah diselamatkan dan rambutnya dipotong oleh relawan, perempuan yang berusia sekitar 50 tahun ini bisa tertawa dan diajak bercanda.

Relawan dari Aksi Cepat Tanggap (ACT) Ardian Kurniawan Santoso menceritakan betapa dia kaget saat pertama kali melihat kondisi Sukiyah. Sukiyah tinggal seorang diri di dalam rumah kayunya yang gelap dan dikunci dari luar di Dusun Karangombo, Desa Polobogo, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang.

"Rambutnya gimbal sekitar 1,5 meter. Di rambutnya itu ada beberapa tikus, kecoak, ada juga tulang tikus, bangkai," kata Ardian, Senin (27/1).

"Kata warga sudah tidak mandi (selama) 27 tahun," imbuhnya.

Sukiyah, perempuan berambut gimbal dihuni tikus dan kecoak di Kabupaten Semarang. Sukiyah, perempuan berambut gimbal dihuni tikus dan kecoak di Kabupaten Semarang.
Sukiyah yang buta dan lumpuh tak bisa banyak bergerak di dalam rumahnya. Warga bercerita kepada Ardian, Sukiyah sudah 27 tahun tidak mandi.
Tak hanya itu, Ardian bercerita di lantai rumah Sukiyah ada banyak kotoran manusia. Setelah dibujuk oleh Ardian, Sukiyah akhirnya bersedia dievakuasi dan dipotong rambutnya.
Ardian dengan sabar berbincang dan sesekali bercanda saat memotong rambut Sukiyah. Tak ada penolakan, Sukiyah justru ikut tertawa bersamanya.
Sukiyah saat bersama relawan yang menolongnya memotong rambut, Ardian. Sukiyah saat bersama relawan yang menolongnya memotong rambut, Ardian. Foto: ACT
Usai rambutnya dipotong dan dibersihkan, Sukiyah dibawa ke rumah pemulihan.
"(Awalnya Sukiyah) dia sama orang lain tidak mau. Kemudian saya kenalkan satu teman saya, akhirnya (Sukiyah) mau," ujarnya.
"Sekarang masih di rumah pemulihan, untuk rumahnya sudah langsung dibersihkan, warga langsung tanggap," tutup Ardian.Saat ini Sukiyah masih berada di Rumah Pemulihan Efata dan sudah didampingi oleh Dinas Sosial Kabupaten Semarang. Sedangkan rumah Sukiyah sudah dibersihkan oleh para tetangganya.
Simak Video "Miris! Wanita Dikurung di Rumah Kayu, Tak Mandi Bertahun-tahun"

(detik.com)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel