Jafar Shodiq Hina Ma'ruf Amin, Golkar: Ngaku Habib Tak Pantas Berkata Kotor kepada Seorang Kyai!

Jafar Shodiq Hina Maruf Amin, Rabithah Alawiyah: Dia Bukan Habib

Darirakyat.com -  Habib Jafar Shodiq ditangkap karena diduga menghina Wapres Ma'ruf Amin dengan sebutan babi. Partai Golkar menyebut seorang habib tak pantas bercarut atau berkata-kata kotor.

"Seorang habib seharusnya tidak mengucapkan kata-kata kotor seperti itu. Habib yang merupakan keturunan Nabi Muhammad seharusnya selalu menjaga tutur kata sebagaimana yang telah dicontohkan beliau," kata Wakil Ketua Komisi VIII DPR yang juga politikus Golkar, Ace Hasan Syadzily, kepada wartawan, Kamis (5/12/2019). 

Ace amat menyayangkan ucapan Jafar Shodiq. Terlebih, menurut dia, hinaan itu ditujukan kepada Ma'ruf yang notabene seorang kiai.

"Dari sisi agama, tak pantas seorang yang mengaku habib berkata seperti itu. Apalagi diucapkan kepada seorang Wakil Presiden yang juga seorang kiai," jelas Ace.

Ace menyebut perbuatan Jafar tergolong ujaran kebencian. Dia mendukung penegakan hukum terhadap Jafar.

Jafar Shodiq Hina Maruf Amin, Golkar: Ngaku Habib Tak Pantas Berkata Kotor!
 Wakil Ketua Komisi VIII DPR yang juga politikus Golkar, Ace Hasan Syadzily
"Dari sisi hukum, apa yang disampaikannya dapat dijerat sebagai ujaran kebencian. Kami tentu mendukung aparat kepolisian untuk mengambil tindakan sesuai dengan mekanisme hukum yang berlaku," tegas Ace.

Dalam video yang beredar luas di media sosial, Habib Jafar awalnya berbicara mengenai sebuah riwayat pada zaman Nabi Musa. Habib Jafar menuturkan ada seseorang yang belajar ilmu agama tapi ilmu tersebut digunakan untuk mengejar urusan dunia. 

Atas hal itu, menurut Habib Jafar, Allah SWT menjadikan orang tersebut sebagai babi. Habib Jafar mengatakan Nabi Musa kaget akan hal itu dan berdoa kepada Allah agar mengembalikan babi tersebut menjadi manusia. Barulah Habib Jafar menyinggung ustaz-ustaz bayaran di era sekarang. Dia juga bertanya kepada jemaah mengenai sosok Ma'ruf Amin.

"Maka kalau ada zaman ustaz-ustaz sekarang andai kata ada ustaz-ustaz bayaran, ada ustaz-ustaz target yang di zaman Nabi Muhammad SAW, hidup di zaman Nabi Musa AS sudah berubah menjadi seekor babi," ujar Jafar.

"Berarti ustaz-ustaz bayaran apa? (Dijawab jemaah: babi). Apa? (Babi). Apa? (Babi). Saya tanya Ma'ruf Amin babi bukan? (Dijawab jemaah: babi). Babi bukan? (Babi)," kata Jafar disambut teriakan jemaah. (detik.com)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel