Genangan Air di Graha CIMB, Warganet Sindir Anies Cuci Tangan

Image
Graha CIMB Niaga banjir di tengah curah hujan yang tinggi. 
Darirakyat.com - Genangan air masuk ke Graha CIMB Niaga, Jalan Jend. Sudirman, Senayan, Jakarta Selatan. Informasi ini mulanya diunggah warganet di Twitter. Dalam unggahannya itu genangan air masuk dari Starbucks Coffee hingga pintu-pintu masuk menuju lift gedung.

Seorang pegawai Starbucks, Desi, membenarkan kejadian tersebut. Menurut dia, genangan masuk sekitar pukul 14.00 WIB. Adapun air tak lama-lama bertahan di dalam gedung. Sebab, dia melanjutkan, petugas gedung langsung menguras air hingga keluar.

"Iya tadi ada genangan. Cepat ditangani sekitar 10 menit karena ada banyak office boy, satpam, dan lainnya jadi langsung kering lagi," kata Desi saat ditemui di tempat kerjanya, Graha CIMB, Jakarta Selatan, Selasa, 17 Desember 2019.

Dari pantauan Tempo pukul 17.31 WIB, air tak lagi membasahi lantai dasar gedung Graha CIMB itu. Penampakan ini tak seperti unggahan foto ataupun video dari warganet.

Dalam video yang diunggah akun Twitter @Irenecutemom misalnya tampak ubin hitam gedung tergenang air. Beberapa petugas pun terlihat sedang menyingkirkan air menggunakan tongkat serokan air alias pel karet. Video dibagikan ke publik hari ini pukul 15.21 WIB.

Akun itu juga menyalahkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan atas genangan di dalam gedung Graha CIMB. "Seumur-umur baru liat nih gedung kebanjiran gini. Mangkanya klo salah ngaku @aniesbaswedan , jadi ga kena azab gini. Situ yang tanda tangan, kok nyalah-nyalahin orang #4niesCuciTangan," demikian cuitan @Irenecutemom.

Tak hanya itu, akun lain bernama @Dwiyana_DKM juga menyindir Anies. Dia menyematkan tagar yang sama, yakni #4niesCuciTangan sembari melampirkan foto genangan air persis di depan Starbucks Graha CIMB.

"Pak @aniesbaswedan untuk tuit yang satu ini, I'm with you pak Anies dan bapak boleh #4niesCuciTangan. Saya tau kok, Bapak pernah nyuruh air untuk masuk ke tanah, tapi mereka malah mampir dulu ke Graha CIMB, gabener inih." 

Tagar tersebut merupakan protes warganet atas keputusan Anies membebastugaskan Lurah Jelambar Agung Tri Atmojo. Agung dibebastugaskan sementara dari jabatannya sebagai lurah setelah ramai-ramai isu pegawai honorer K-2 yang masuk got.

Mulai hari ini Agung dipindahkan menjadi staf Kecamatan Grogol Petamburan. Camat Grogol Petamburan Didit Sumaryanta menyebut nasib Agung apakah akan dicopot atau diganti menunggu hasil pemeriksaan kecamatan. Didit menunjuk Sekretaris Camat Grogol Petamburan Suhardin sebagai pelaksana harian (Plh) Lurah Jelambar. (tempo.co)



Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel