Dikaitkan dengan TOUS les JOURS, Sandrina Malakiano: Saya Korban Hoax, Saya Akan Layangkan Somasi





Image result for sandrina malakiano


Darirakyat.com - Sandrina Malakiano angkat bicara usai namanya dikait-kaitkan dengan viralnya aturan penulisan ucapan cake yang sempat terpasang di salah satu cabang toko kue TOUS les JOURS (TLJ). Sandrina menegaskan, dirinya juga suaminya Eep Saefulloh Fatah, sama sekali tidak terkait dengan toko kue tersebut.

Sandrina melalui akun Instagram-nya @smalakiano mengunggah tangkapan layar percakapan netizen di media sosial. Di situ, dia disebut-sebut menjabat direktur di TOUS les JOURS. Mantan news anchor ini pun membantah isu tersebut.

"Saya korban hoax," tulis Sandrina melalui akun Instagramnya seperti dilihat detikcom, Jumat (22/11/2019).

Sandrina mengatakan, dirinya dan suaminya Eep sama sekali tidak ada keterkaitan apapun dengan TOUS les JOURS. Sekadar sebagai pelanggan TLJ pun bukan.

Berikut penjelasan lengkap Sandrina Malakiano:

Bantahan untuk hoax yang beredar

1. Semua informasi yang mengaitkan saya, Sandrina Malakiano, dan suami saya, Eep Saefulloh Fatah dengan Tous le Jours (TLJ)--entah sebagai pemilik, direktur, pemilik franchise salah satu gerainya, dll--tidak benar sama sekali. Itu sepenuhnya hoax.

Saya tidak punya kaitan apapun dengan TLJ. Bahkan, sekadar sebagai pelanggan pun bukan.

2. Oleh karena itu, kabar yang beredar tentang sikap intoleran manajemen TLJ terhadap pemeluk-pemeluk agama tertentu, tak ada kaitan apapun dengan saya (dan suami).

3. Saya sendiri (dan suami) tidak sependapat dengan sikap-sikap intoleran semacam itu. Hingga saat ini, kami hidup, berteman, bersahabat bahkan berkerabat/berkeluarga dengan pemeluk agama yang beragam dengan terus memegang prinsip saling hormat, saling percaya dan saling menjaga hak dan kewajiban masing-masing.

Salam,
Sandrina Malakiano
20/11/2019

Difitnah Terkait TOUS les JOURS, Sandrina Malakiano Akan Layangkan Somasi

Sandrina Malakiano kecewa namanya dan sang suami Eep Saefulloh Fatah dikait-kaitkan dengan viralnya aturan penulisan ucapan cake yang sempat terpasang di salah satu cabang toko kue TOUS les JOURS (TLJ). Dia mengatakan akan mengambil langkah hukum terhadap pihak-pihak yang menyebar fitnah.

Sandrina menjelaskan, dirinya dan suaminya sama sekali tidak ada keterkaitan dengan TOUS les JOURS. Karena itu, dia kaget ketika mengetahui di media sosial ada yang mengait-ngaitkan namanya dengan isu viral terkait TOUS les JOURS.

"Orang yang benar-benar kenal saya akan tahu bahwa itu amat sangat tidak mungkin karena saya adalah orang yang dibesarkan dalam keluarga yang multikultur dan multireligi, dan dalam keluarga saya saja agamanya beda-beda," kata Sandrina saat dihubungi lewat telepon, Jumat (22/11/2019).

"Saya adalah orang yang sangat selalu menyuarakan bagaimana kita harus merawat toleransi dan keberagaman. Saya memperjuangkan itu, saya melawan aksi-aksi intoleransi, lalu jadi korban, disebut sebagai orang atau pasangan rasis. Jadi ironis banget memang," sambungnya.

Sandrina mengaku tidak paham bagaimana dirinya dan suami bisa dikait-kaitkan dengan TOUS les JOURS. Dia menegaskan tidak ada keterkaitan apa pun dengan TLJ, entah itu sebagai pemilik, direktur, pemilik franchise salah satu gerainya, dan lain-lain.

"Buat saya ini konyol, ini menyedihkan, karena kita itu Indonesia negara yang paling kaya justru karena keberagaman. Saya paling marah kalau agama digunakan sebagai senjata oleh orang-orang yang berpikiran sangat sempit, justru untuk memecah belah dan mengadu domba, itu nggak boleh dibiarkan," ucapnya.

Karena merasa nama baiknya dan suami dicemarkan, Sandrina mengatakan berencana mengambil langkah hukum. Dia juga menuntut agar pihak-pihak yang memfitnah dirinya segera membuat pernyataan meminta maaf.

"Saya sendiri sedang mengurus dan berencana akan mengambil langkah hukum. Jadi orang-orang yang melakukan itu akan disomasi dan mereka memang harus meminta maaf. Nggak bisa dong dibiarkan seperti ini, jadi habit. Kebiasaan buruk ya. Kita nggak bolehlah biarkan mereka berbuat semena-mena gitu," ucapnya.

"Ini fitnah, ini pencemaran nama baik. Ada yang sampai sudah kasar-kasar sekali komentarnya di medsos itu. Ada yang melarang dan mengancam saya bila menginjakkan kaki di Bali lo. Padahal itu adalah kampung halaman yang selalu saya bela dengan cinta kasih dan saya dengan bangga selalu mengatakan bahwa saya orang Bali," sambung mantan news anchor ini. (detik.com)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel