Digusur Paksa Pakai Buldozer, Warga Di Sunter Kecewa Dikhianati Anies. Kata-kata Manisnya Dulu Kini Terasa Pahit




Anies Gusur Paksa Warga Pakai Buldozer , Warga Di Sunter Kecewa Dikhianati Anies


Darirakyat.com - Slogan ‘maju kotanya dan bahagia warganya; ternyata sudah kadaluarsa. Janji manis mulai jadi asem dan basi serta amis. Bau amisnya adalah ketika Anies menuding Ahok sebagai pelaku penggusuran lalu Anies datang dengan janji tak akan ada lagi penggusuran di bumi DKI.

Retorikanya sih mantap dan membuai, menjanjikan. Tapi buktinya ketika berjalannya waktu maka janji itu jadi seperti bau Kali Item yang kebetulan dekat dengan TKP penggusuran.

Masih ingat dagelan ketika LBH menampilkan data soal fakta penggusuran di DKI tahun lalu. Di era Anies terjadi 91 kasus penggusuran. Jawaban Gubernur ketika ditanya wartawan ini benar-benar menampilkan karakter pembohong tulen. Apa jawaban Anies? Buktikan dulu di mana? Kan koplak.

Anies mau menutupi borok ingkar janji alias janji palsunya dengan pertanyaan paling goblok. Buktikan dulu itu seolah hanya hoaks dan fitnah. Padahal sudah jelas-jelas kejadian tapi masih terus ngeles lagi.

Atau bisa jadi dalam pikiran Anies, saya kan tidak menggusur tapi melakukan penataan. Penataan adalah kata favorit Anies dan Pemprov DKI saat ini. Jadi kalau ditanya maka alasan Anies adalah itu program penataan dengan bibir alias bacot palsu.

So, siapa bilang tak ada penggusuran di era Anies ? Siapa bilang jaman Anies tak ada demo ke Balai Kota? Janji manis saat kampanye itu jelas hanya janji palsu, meninabobokan para pemilihnya agar percaya kata-kata manis politikus. Dalam realita janji manis itu bikin mules dan mual-mual.

Pada kenyataannya penggusuran lanjut terus. Ratusan warga Sunter yang dikabarkan memilih Anies karena janji manis politik sudah punya perasaan yang tak enak karena bayang penggusuran menghantui. Karena itu tergabung dalam Forum Warga Sunter Agung mereka demo di depan Gedung Balai Kota DKI Jakarta, Senin, (7/10/2019).

Warga Sunter yang kebanyakan berasal dari Madura itu, menagih janji Anies Baswedan atas janjinya membebaskan warga Sunter Agung dari penggusuran pemukiman yang berlokasi di Jl. Sunter Agung Perkasa 8 dari pengembang Agung Podomoro.

Pasca kebakaran besar 3 pekan silam, warga Sunter Agung dikejutkan dengan adanya edaran dan himbauan agar semua warga di lingkungan Sunter Agung segera meninggalkan tempat tinggalnya dalam jangka 4 hari.

Warga Sunter Agung mengaku, mereka yang menjadi bagian dari pendukung ideologi dan politik Anies kecewa karena Anies melupakan janjinya.

Janji Anies pada tahun 2016 silam yang mengaku hendak melakukan penataan pemukiman tak ada respon lanjut hingga pemukiman mereka terancam digusur.

Mediasi sudah dilakukan, pertemuan di Balai Kota juga sudah diadakan. Hasilnya?

Anies dengan satpol PP langsung menggusur paksa warga pakai alat berat dan salah satunya buldozer. Alat buldozer ini tanpa ampun meluluhlantakkan bangunan-bangunan yang menjadi target penggusuran.

Warga bahkan mendapat perlakuan kasar dari petugas. Ada warga yang dipukuli karena mencoba melawan. Apa daya mereka tak berdaya. Parahnya warga juga dikabarkan tak tahu akan tinggal di mana pasca penggusuran.

Beda kalau penggusuran zaman Ahok, sudah disosialisasikan dan disediakan tempat tinggal di rusun. Kalau Anies lebih hebat, warganya jauh lebih kuat dan mampu jadi Pemprov tak perlu pusing menyediakan tempat tinggal. Edan kan?

Warga jelas dikadalin dan dibodohi Anies dengan sempurna. Anies menunjukkan keberpihakannya dengan melakukan penggusuran paksa pakai komplit dengan alat berat.

@yE_Nindya :Warga Madura yang di Sunter itu. Dulu tidak mau pilih Ahok karena tahu bakal dipindah ke Rusun. Kemudian pilih Anies. Sekarang digusur dengan buldozer kemudian dapat apa...? Apa juga dapat rusun?... Tanya aja..... Moga ndak salah pilih aja....

Lalu ada akun yang me-mention Gubernur Anies untuk memintanya turun tangan dan menolong. Tuh kan ketahuan pendukung keras tapi dicuekin Anies. Mampus dah:

@Kaaffah4: tolong warga, mrk mayoritas madura bersama para kyai dan ulamanya adalah pendukung Bapak dan akan selalu mendukung Bapak.

Nah, sempurna dah, warga Sunter yang jadi korban menelan dan melahap janji manis palsu Anies. Warga Sunter jadi korban penataan yang sangat santun Gubernur yang nantinya bakal menyalahkan anak buahnya.

Bisa ditebak alur permainan dan kebusukan serta kebobrokan Pemprov ketika melakukan sandiwara dalam berbagai kebijakannya. Nanti bisa muncul pengakuan kalau penggusuran itu bukan sepengetahuan Gubernurlah atau petugas salah mengikuti prosedur.

Kan penataan aka penggusuran Anies itu kebanyakan dibalut dengan kata-kata manis dan penuh retorika. Tapi retorika ternyata jauh lebih pahit dan mengerikan.

Nasib apes menimpa warga korban penggusuran karena belum jelas mereka akan dikemanain. Anies melatih warga untuk mandiri, tak perlu mengemis bantuan atau meminta bantuan Pemprov.

Karena janji surga kan jauh lebih penting. Yang tabah dan ikhlas saja dah. Harap bersabar, ini ujian. (Ronindo, seword.com)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel