Diduga Bodong, Kampoeng Kurma Berkonsep Syariah Dilaporkan ke Bareskrim





Darirakyat.com - Investasi lahan dengan konsep Kampung Kurma di Kelurahan Tanah Baru, Kota Bogor, tengah menjadi sorotan. Pendanaan berkonsep syariah dan anti riba ini diduga bodong alias abal-abal.

Investasi itu dijalankan PT Kampoeng Kurma. Perusahaan ini menjalankan usahanya di sejumlah kota. Namun, investasi di perusahaan ini diduga praktik penipuan dan penggelapan.

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bahkan telah memasukkannya dalam daftar investasi tanpa izin alias ilegal.

Kepala Satgas Waspada Investasi Tongam L Tobing memastikan, Kampoeng Kurma masuk dalam daftar entitas perusahaan yang melaksanakan kegiatan usaha investasi secara ilegal. Daftar ini diterbitkan pada April 2019.

Secara keseluruhan terdapat 73 entitas perusahaan dalam daftar tersebut. Kampoeng Kurma berada di nomor 72 dan disebutkan perusahaan dengan jenis usaha investasi perkebunan.

”Kami telah melaporkan daftar ini kepada Bareskrim Polri. Kami mengimbau masyarakat untuk berhati-hati. Adapun terhadap mereka yang dirugikan, kami sarankan untuk melapor ke penegak hukum,” kata Tongam, Senin (11/11/2019).

PT Kampoeng Kurma menawarkan investasi yang salah satu produknya disebut Prosyar, yakni investasi kavling tanah produktif syariah. Mereka mengeklaim investasi ini bebas riba.

Untuk menarik minat pembeli, mereka tidak hanya menjanjikan bagi hasil menguntungkan. Namun, juga memanfaatkan ulama terkenal agar calon pembeli percaya.

Kavling tanah seluas 400-500 meter persegi tersebut ada yang ditawarkan hanya untuk penanaman pohon kurma, ada pula yang disertai dengan rumah (perumahan). Selain itu, ada pula investasi kavling yang akan dijadikan kolam lele dengan 10.000 bibit.

Khusus pohon kurma, mereka menyebut penanaman akan dilakukan dengan sistem good agricultural practices (GAP), yakni model penanamannya sesuai teknologi kekinian yang dianjurkan oleh para ahli pertanian.(indopolitika.com)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel