Agar Jadi Tempat "Selfie" Anies Lepas Atap dan Percantik JPO Sudirman




Related image


Darirakyat.com - Atap jembatan penyeberangan orang (JPO) di antara Indofood Tower dan Menara Astra, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat, dilepas beberapa waktu yang lalu. 

Atap JPO itu rupanya dilepas sesuai titah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Dia memerintahkan atap JPO itu dilepas saat rapat pimpinan (rapim) penataan pedagang kaki lima (PKL) di trotoar Thamrin-Sudirman dan pusat kuliner Thamrin 10 pada 23 Oktober 2019. 

Video rapim itu diunggah ke akun YouTube Pemprov DKI Jakarta pada 30 Oktober 2019. Anies memerintahkan atap JPO dilepas karena JPO itu hanya menghubungkan antar-trotoar (tempat outdoor) atau tidak menyambungkan halte Transjakarta. 

 Jembatan penyeberangan orang (JPO) Sudirman, Jakarta Pusat, Selasa (5/11/2019).


Dengan dilepasnya atap jembatan, kata Anies, JPO Sudirman akan menjadi lokasi yang bagus untuk berfoto. 

Gedung-gedung di kawasan Sudirman akan menjadi latar belakang untuk foto. 

"Apa yang terjadi nanti kalau dibuka? Itu tempat selfie paling sering Pak nanti, karena pemandangan gedung di malam hari bagus sekali, sore, siang. Jadi atapnya copot, itu langsung jadi space terbuka," kata Anies. 

Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Hari Nugroho menuturkan, fungsi utama JPO itu tetap untuk menyeberang. Namun, dengan dilepasnya atap JPO, pejalan kaki bisa sekaligus menikmati pemandangan trotoar lebar dan gedung-gedung tinggi di sekitar Sudirman. Pejalan kaki juga akan tertarik untuk berfoto.

"JPO itu tidak hanya untuk sarana menyeberang, tapi juga sarana untuk menambah pengalaman baru, orang menyeberang, melihat kiri kanan, trotoarnya bagus, sudah gede (lebar), lihat gedung-gedungnya bagus," ucap Hari, Rabu kemarin. Diperbaiki dan dipasang lampu warna-warni 

Diperbaiki dan dipasang lampu warna-warni

Dinas Bina Marga memperbaiki JPO yang sudah dilepas atapnya dengan mengecat ulang JPO itu.

Selain itu, JPO tersebut akan dipasangi lampu warna-warni.

 "Nanti dibaguskan (diperbaiki), tenang saja. Nanti kalau menyeberang, lampunya nanti ada di bawah," ujar Hari. 

 Lampu warna-warni yang akan dipasang di bagian bawah (girder) JPO seperti lampu warna-warni di Simpang Susun Semanggi. 

"Iya (seperti Simpang Susun Semanggi), luarnya nanti dikasih lampu warna-warni juga," kata dia. 

Atap JPO lain di Sudirman akan dilepas 

Hari menyampaikan, atap JPO di dekat Unika Atma Jaya dan Hotel Le Méridien yang juga berlokasi di Jalan Jenderal Sudirman akan turut dilepas. 

Hari belum mau menginformasikan waktu pencopotan atap-atap JPO itu. Dia beralasan, atap JPO itu akan dilepas karena tidak berhubungan dengan halte Transjakarta, hanya berhubungan dengan trotoar yang merupakan ruang terbuka (outdoor).

"Rencananya itu yang dari mulai Atma Jaya, terus yang di Le Méridien, terakhir kan di spot budaya dua," tuturnya. 

Pejalan kaki kepanasan, ada pula yang senang 

Pantauan Kompas.com pada Rabu, dari pukul 11.00 WIB hingga 12.00 WIB, tampak para pejalan kaki yang menyeberang lewat JPO itu rata-rata mengenakan masker.

Ada pula yang tampak memakai payung. Bahkan, beberapa di antara pejalan kaki menutup kepala mereka dengan tangan untuk menghalau teriknya matahari.

Pejalan kaki bernama Sania (24) mengaku merasakan teriknya matahari saat melintasi JPO tersebut. "Lebih panas saja, kayak matahari itu di atas kepala kita banget kan. Jadi terik," ujar Sania. 

Pejalan kaki lainnya, Robertus Rekawili Prasetyo, merasa lebih nyaman melintasi JPO itu sebelum atapnya dicopot. "Kan bisa berteduh kalau lagi hujan, coba bayangkan saja hujan lewat sini, sudah basah kuyup duluan," kata Robertus. 

Namun, ia mengakui pemandangan di sekitar Sudirman akan lebih indah terlihat dari atas JPO tanpa atap pada sore hari. Beberapa orang lainnya yang melewati JPO merespons positif perubahan JPO tersebut. 

Salah satunya Acep. Karyawan yang berkantor di kawasan Sudirman itu senang melihat pemandangan baru di tengah kota Jakarta. Di atas jembatan, pemandangan terlihat berbeda degan JPO lainnya. 

Gedung-gedung yang menjulang tinggi terlihat jelas hingga ke puncak bangunannya. "Bagus ini untuk foto-foto, buat angle yang luas. 

So far kalau begini jauh lebih bagus sih," ujar Acep. Riswito, pejalan kaki lainnya, juga mengaku senang ketika mencoba menyeberang. Warga Kelapa Gading ini bahkan mengaku ingin mengajak keluarganya untuk menjajal JPO tersebut. 

"Saya suka banget, karena bisa melihat view-nya dengan bagus kayak gini, beda banget. Tapi betul kata teman-teman, kalau hujan kita kebasahan, panas di jam-jam tertentu," ujar Riswito. (kompas.com)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel