'Habib' Irshad: Saya Emosi Setelah Tahu Ada Tulisan Ninoy Soal Prabowo dan Anies





Habib Irshad: Saya Emosi Usai Tahu Tulisan Ninoy Soal Prabowo dan Anies
Foto: Tersangka penganiaya Ninoy Karundeng Irshad Ahmad/detikcom

Darirakyat.com -  Irshad Ahmad membantah ikut menganiaya pegiat medsos, Ninoy Karundeng di Masjid A-Falaah, Pejompongan, Jakarta Pusat. Pria yang dipanggil 'habib' oleh para tersangka lain ini mengaku hanya tersulut emosi setelah mengetahui ada beberapa tulisan Ninoy yang dianggap menghina Prabowo Subianto dan beberapa tokoh idolanya.

Dalam wawancara eksklusif dengan detikcom di Polda Metro Jaya Jakarta, Senin (14/10/2019), Irshad mengaku datang ke masjid saat Ninoy sudah berada di dalam masjid. Saat itu, dia menemui Ninoy yang sedang tertidur. Irshad mengatakan, dia awalnya mengira Ninoy dituduh sebagai maling.

"Setelah ada bilang maling, saya ke bawah, nah Ninoy lagi kayak tidur itu saya bangunin," kata Irshad.

Saat itu sudah subuh. Irshad ikut salat subuh di masjid itu setelah sebelumnya mencari anaknya yang belum pulang.

"Jadi pas saya bangunin itu dia mungkin trauma atau gimana tanganya begini (nepis) saya mukul kena kupingnya, bukan mukul sih ya gak sadar lah gitu," tuturnya.

Menurut Irshad, Ninoy saat itu berontak kektika dia memukul kupingnya. Tidak lama kemudian ada yang menyuruh untuk membuka laptop Ninoy.

"Sudah gitu ada yang nanya 'stop..stop', kemudian dibuka laptop-nya ada penghinaan terhadap Prabowo sama Pak Anies dan Ustaz Arifin Ilham yang udah meninggal," jelasnya.

Mengetahui hal itu, Irshad mengaku emosi. Dia kemudian memarahi Ninoy.

"Nah di situ emosi, saya marah-marah juga," ucapnya.

Namun, Irshad mengaku tidak tahu persis apa isi tulisan Ninoy di laptop yang dianggap sebuah penghinaan terhadap tokoh-tokoh tersebut.

"Isinya karena saya tahu Pak Anies itu masalah polusi ya, kalau Pak Arifin Ilham....ya (saya) marah-marah, maki-maki nggak suka lah gitu," tuturnya.

Setelah itu, massa kembali riuh. Ada beberapa orang di antaranya yang memukuli Ninoy.

"Nah di situlah, udah mulai gaduh. Di situ juga banyak yang mau mukul, banyak itu, anak-anak SMP lah, pelajar itu," katanya.

Irshad mengaku tidak tahu mengapa banyak pelajar di masjid itu. "Enggak tahu kenapa tiba-tiba masuk," ucapnya.

Tidak lama kemudian ada yang melerai, Setelah itu, menurutnya, Ninoy kemudian meminta maaf.

"Pulangnya juga udah minta maaf ke saya, cium tanganlah ke saya buat pernyataan kan saya nggak tahu," ungkapnya.

Menurutnya, da juga sempat meminta maaf kepada Ninoy. Dia juga sempat menasihati Nonoy.

"Udah minta maaf, saya juga minta maaf ke beliau sama-sama. Saya sampai nasihatin juga ada orang yang nasehatin 'udah jangan begitu Pak Ninoy, ada pelajar itu kan," paparnya. (detik.com)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel