Benarkah Isu Prabowo Jadi Menhan dan Wiranto Dipertahankan? Simak...!!

Image result for prabowo dan wiranto

Darirakyat.com - Prabowo Subianto jadi Menteri pertahanan, lalu Wiranto dipertahankan? Ya, susunan kabinet Jokowi Jilid II akan diumumkan hari ini.

Susunan kabinet Jokowi Jilid II dijadwalkan diumumkan hari ini, Senin (21/10/2019). Nama Prabowo Subianto dan Wiranto kerap jadi perbincangan sebelumnya.

Nah, apakah Prabowo Subianto dan Wiranto ada di susunan kabinet Jokowi Jilid II?

Joko Widodo ( Jokowi ) dan KH Maruf Amin resmi dilantik menjadi Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2019 - 2024.

Presiden Jokowi bakal kembali memimpin pemerintaha Republik Indonesia selama 5 tahun kedepan.

Acara Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI ini dihadiri oleh sejumlah tamu undangan dari dalam negeri dan luar negeri.

Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri dan Presiden ke-6 RI Susiilo Bambang Yudhoyono ( SBY ) terlihat berada di lokasi pelantikan tersebut.

Tak hanya itu, Prabowo Subianto yang sempat menjadi rival Jokowi saat pertarungan Pilpres 2019 tampak terlihat hadir juga.

Kehadirian Prabowo Subianto saat pelantikan Jokowi - Maruf Amin ini seolah menambah sinyal kuat kabar ketum Partai Gerindra itu bakal duduk di kabinet Jokowi jilid II.

Prabowo Subianto dikabarkan akan digandeng Jokowi untuk mengisi kursi jabatan Menteri Pertahanan.

Presiden Jokowi pun memberikan bocorannya siapa saja dereta menteri yang bakal mendampinginya dalam kabinet jilid II kali ini.

Bukan tak mungkin jika nama Prabowo Subianto sudah masuk dalam catatat Jokowi untuk menjadi Menteri Pertahanan.

Dikutip TribunnewsBogor.com dari Tribunnews.com, Jokowi menyebutkan ada sekitar 16 orang yang bakal menduduki kursi Menteri dalam kabinet jilid II yang dipimpinnya itu.

"Ya kurang lebih (16 orang dari parpol), saya belum hitung tapi kurang lebih," ujar Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Minggu (20/10/2019).

Benarkah Prabowo Subianto bakal menduduki kursi Menteri Pertahanan ?.

Namun, Presiden Jokowi masih enggan untuk membeberkan apakah 16 orang yang dimaksud termasuk Prabowo Subianto di dalamnya.

Sebelumnya, Jokowi kerap menyebut komposisi menteri dari orang partai sekitar 45 persen dan kalangan profesional sebanyak 55 persen.

Menurutnya, susunan menteri saat ini sudah selesai dan akan diumumkan pada pagi, Senin (21/10/2019).
Namun, Jokowi enggan menyebut menteri yang berasal dari partai politik, apakah ada dari partai di luar koalisi saat ini atau tidak seperti Gerindra, Demokrat, dan PAN.

"Besok dilihat dan menteri lama banyak tapi yang baru lebih banyak," tutur Jokowi.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu pun masih enggan membocorkan nomenklatur kementerian ke depan maupun lembaga baru.

"Besok lah dilihat," ucap Jokowi.

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon mengaku belum mengetahui kepastian soal kabar ketua umumnya, Prabowo Subianto, akan menjabat sebagai menteri pertahanan dalam kabinet Joko Widodo-Ma'ruf Amin.

Saat ditanya mengenai kabar itu, Fadli Zon tidak menampik dan tidak membenarkan.

"Nanti kita lihat saja lah," ujar Fadli saat menghadiri acara pelantikan Jokowi-Ma'ruf di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Minggu (20/10/2019) mengutip Kompas.com.

Fadli mengatakan, penyusunan kabinet merupakan hak prerogatif Presiden Jokowi.

Oleh sebab itu, Partai Gerindra akan menyerahkan sepenuhnya soal kabinet ke tangan Jokowi.

Di sisi lain, kata Fadli, Partai Gerindra telah memberikan mandat kepada Prabowo untuk menentukan arah politiknya.

Apakah nanti akan bergabung dalam koalisi parpol pendukung pemerintah atau tetap di luar pemerintahan menjadi oposisi.

"Kita lihat nanti semuanya, dari sisi Gerindra kita sudah serahkan kepada Pak Prabowo untuk mengambil sikap baik itu berkoalisi atau berada di luar pemerintah," kata Fadli.

Respons Istana

Masih dari sumber yang sama, pihak Istana Kepresidenan tidak menepisnya, tak juga mengiyakan soal kabar Prabowo Subainto bakal digandeng Jokowi dalam kabiner kerja jilid II.

Tenaga ahli di Kantor Staf Presiden Ali Mochtar Ngabalin juga mengaku mendengar kabar tersebut.

Jika kabar tersebut benar, Ngabalin menganggap hal tersebut patut disyukuri.

"Kalaulah nanti benar seperti yang ditulis banyak orang dan yang kita dengar terkait kemungkinan beliau menjadi menteri pertahanan atau lain-lain, saya Alhamdulillahirabbil'alamin," kata Ngabalin di Jakarta, Rabu (16/10/2019).

Ngabalin menganggap Prabowo memiliki karier militer yang gemilang untuk menempati posisi tersebut.

"Karena pasti sudah punya latar belakang militer yang luar biasa. Kita tahu itu akan memberikan kontribusi terhadap kerja sistem pertahanan negara," kata politisi Partai Golkar ini. 

Terkait dua nama lainnya yang juga diisukan masuk kandidat penghuni kabinet, Fadli Zon dan Edhy Prabowo, Ngabalin memberi jawaban berbeda.

"Fadli Zon enggak tahu ya," kata Ngabalin, sambil menggaruk kepala.
"(Edhy Prabowo) rumor yang beredar kan diusulkan begitu. Mudah-mudahan iya," ucap Ngabalin. (tribunnews.com)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel