Terungkap Arie Untung Kena 'Semprot' Akun Ini... Lalu Hapus Postingan dan Minta Maaf




Image result for arie untung beritaterheboh

Darirakyat.com - Media sosial diramaikan dengan pembahasan tentang Arie Untung, pada Rabu pagi hingga siang (18/9/2019).

Nama Arie Untung menjadi trending topik di media sosial Twitter, berkaitan dengan sangkakala.

Hal ini berawal dari postingan Arie Untung di Instagram yang mengunggah video liputan jurnalis CNN  yang menyebut trompet sangkakala di prosesi pemakaman BJ Habibie pada Kamis (12/9/2019).

Kata Sangkakala dinilai kurang tepat karena sangkakala erat kaitannya dengan hari Kiamat.

Namun ternyata, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata sangkakala untuk acara pemakaman adalah tepat karena berarti trompet.

Arie Untung lewat postingannya di Instagram menulis keterangan seperti berikut:

"Astagfirullah, Apakah ini tanda kiamat?

Apakah kalimat Israfil sudah turun?,

Jadi ingat aku juga masih sering salah kok, saling mendoakan,

Terima kasih untuk mengingatkan kita hari kiamat ya mas.

Semoga karir dan rejekinya mas ini tambah lancar, Aamiin." tulis Arie Untung.

Namun rupanya unggahan itu mendapat banyak kritikan.

Pasalnya kata "sangkakala" yang diucapkan oleh jurnalis adalah tepat.

Tak lama kemudian, Arie Untung menuliskan permintaan maafnya lewat Instagram.

Ia juga menghapus postingan sebelumnya yang telah terlanjur ramai beredar di media sosial.

"Takut jadi rame maaf ya masnya dan CNN,

justru sebenernya mau ngingetin hal yg postif soal mengingat hari akhir

malah pas di cek komennya jadi diskusi seru

Sebelum tambah ramai dan salah faham

Aku hapus ya postingannya

Tapi doanya buat mas Reporter dan stasiunnya Cnn yg sy post di caption bawah tetap berlaku

Semoga karir dan Rizky nya tetep lancar
Aamiin

Temen2 netijen Komen2nya jangan kyk tadi ya guys, jangan lupa mendoakan dan saling mengingatkan.." tulis Arie Untung, Selasa (17/9/2019).

Akibatnya, nama Arie Untung langsung menjadi pembahasan di Twitter.

Seorang jurnalis pemilik akun Twitter Muthia911 menjelaskan mengapa isu yang sedang ramai ini penting.

Pihak CNN tak mau kredibilitas jurnalisnya diragukan.

Berikut postingannya.

(beritaterheboh.com)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel