Beranikah Anies Melawan Preman Tn Abang yang Makin Merajalela Dan Brutal?


Anies Takut Dan Melempem, Preman Tn Abang Makin Merajalela Dan Brutal


Darirakyat.com - Ternyata Gubernur Anies yang diicitrakan tegas itu hanya tegas dalam pengolahan kata-kata semata. Di lapangan? Melempem abis! Lemah Gubernurnya merajalela para preman dan PKL Tanah Abang.

Lihat saja aksi kerusuhan 21-22 Mei lalu kebanyakan diakui Kepolisian didominasi preman yang sehari-hari operasionalnya di Tanah Abang. Parahnya, Anies justru menunjukkan keberpihakan ke mereka, mengunjungi para pelaku yang dicitrakannya korban di rumah sakit.

Anies pengecut, takut dan takluk pada preman plus PKL, partai penguasa Tanah Abang.

Jangankan sekelas preman, sekelas PKL saja sudah ketularan kebringasan preman Tanah Abang. Makanya video PKL mengejar Satpol PP jadi tertawaan publik. Karena itu bukti penistaan kepada kepemimpinan Anies.

Anies sendiri mengakui dan mengapresiasi kegalakan para PKL. Anies berkata bahwa yang mau ditertibkan lebih galak! Tuh, makanya PKL dipiara ya malah mencakar tuannya dan dia akhirnya tak berani unjuk hidung dan bibir ke Tanah Abang lagi untuk aksi penertiban.

Soal keberpihakan Gubernur pada premanisme itu sejarahnya sudah tak perlu diragukan lagi. Anies dengan santunnya merangkul para preman Tanah Abang sehingga para preman itu dengan percaya diri mengejar para Satpol.

Bukan lagi rahasia umum penguasa Tanah Abang itu pendukung Anies. Karena sebab itulah para preman makin leluasa dan ternag-terangan beraksi di siang bolong, memalak para sopir dengan kendaraan yang lewat di situ.

Baru-baru ini kembali viral video rekaman aksi para preman yang menyerbu sopir yang terlihat hendak keluar dari parkiran.

Bukan hanya satu tapi sampai empat orang mengulurkan tangan menodong untuk meminta duit sementara satu orang kemudian datang dan menghalangi moncong kendaraan. Siang bolong!

Dari video lanjutannya, terhilat modus mereka secara berkelompok menyerbu sopir dan ada yang lagi-lagi mengomandoi seraya menahan agar mobilnya jangan jalan sebelum pungli massalnya tuntas! Brutal dan parah!

Kejadian ini hanyalah sederet aksi premanisme Tanah Abang yang dinaungi oleh Anies. Sudah kesekian kali penulis melihat rekaman video aksi premanisme Tanah Abang tapi Anies lepas tangan.

 Anies berlagak seolah-olah tanah Abang itu masuk wilayah Tangerang atau Bogor. Pura-pura mingkem padahal Anies sendiri tak bisa berbuat apa-apa. Bukti pemimpin yang lemah dan lebay.

Katanya tegas dan berani? Dicitrakan tegas tapi ternyata pengecut dan hanya pintar membacot. Berbusa-busa Anies ngomong berulang kali untuk menata Tanah Abang. Prakteknya hanyalah pengibulan bibir dan mulut saja.

Katanya mau tegas menindak premanisme mulai dari Tanah Abang ternyata lagi-lagi hanya mengibuli publik dan mengelabui publik.

Soal pemberantasan preman Jakarta memang tak perlu ditagihkan ke Anies. Karena sejatinya itu bukan programnya. Dengan kata lain Anies melakukan pembiaran, inilah bukti keberpihakan yang hakiki pada premanisme yang makin lama akan makin membuat Jakarta makin tak ramah kepada warganya.

Mana berani Anies melawan preman, kalah sama Pak Jokowi dan Pak Ahok. Saat keduanya berkuasa, preman dihabisi dan sampai nggak berani keluar termasuk preman anggaran di APBD. Begitu si Anies berkuasa, preman kegirangan dan berpesta pora. Bebas plus bahagia.

Bandingkan aksi Ahok memberantas markas preman di Kalijodo. Sampai jagoan Kalijodo pada ngibrit, ini baru heroik. Lah Anies? Banci! Kalau ada Kalijodo di zaman Anies sampai lengser pun si Anies nggak bakal menggusur. Maklum dia kan pengecut dan mulut serta gayanya emak-emak nggak akan membuat preman takut, haha. Paling Anies akan datang berkunjung dan foto bersama preman untuk dipajang di IG-nya.

Premanisme jelas tidak bisa diatasi oleh mulut bacot dan gombal Anies. Anies tak berdaya hingga kini. Masalah pungli yang dilakukan oleh preman tak bisa dituntaskan padahal sudah lama berkuasa.

Pungli ke sopir angkot serta supir bajaj makin menjadi budaya yang merajalela. Inilah keberpihakan Anies yang hakiki, bahagia premannya, merajalela punglinya, melempem Gubernurnya. Pungli ini jadi pemandangan biasa di Tanah Abang yang sejak Anies menjabat premannya makin berkuasa. Lihat : https://news.detik.com/video/180821100/pak-polisi-di-tanah-abang-marak-pungli-nih

Selamat datang di kota preman yaitu Jakarta. Bahagia premannya yang makin eksis, makin liar sementara Gubernurnya tak bisa berbuat apa-apa alias planga-plongo doang.

Gubernurnya kini hanya sibuk membela PKL dan mengupayakan PKL agar bisa eksis di trotoar. Semua keonaran di Jakarta ini berawal dari Tanah Abang. Tanah Abang adalah kunci dan Anies terbukti lemah, tak berdaya.

Kunci menaklukan Jakarta itu di Tanah Abang dan kita lihat siapa penguasa Jakarta sesungguhnya. Anies? Sorry, preman Tanah Abang Cuy!

(Ronindo, seword.com)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel