Anak SMA tidak Mau Kalah Ikut Demo di Depan Gedung DPR

Image result for anak sma demo dpr



Darirakyat.com - Ratusan siswa memadati Stasiun Palmerah hingga masuk ke jalur kereta rel listrik (KRL), Rabu (25/9).

Para siswa ini masuk ke jalur kereta commuter line dengan memanjat gerbang pembatas yang ada di samping jalur kereta.

Massa Siswa Duduki Jalur KRL Stasiun Palmerah

Ketika IDN Times menanyakan kedatangan mereka ke DPR karena pesan berantai melalui WhatsApp, salah satu siswa membantahnya. Mereka  mengaku hanya ikut-ikutan siswa lainnya.

"Enggak kak, enggak dapet dari Broadcast, kita dateng sendiri aja kak, ikut siswa yang lain aja," ujar salah satu siswa asal Ciputat yang tengah duduk di dalam Stasiun Palmerah.

Sedangkan tepat di belakang Gedung DPR, massa masih berkumpul dan melempari genteng belakang sebuah bangunan di halaman belakang gedung parlemen itu dengan batu. 


Lihat postingan ini di Instagram

Sebuah kiriman dibagikan oleh IDN Times News in Video (@idntimes.news) pada



Anak SMA Ikut Demo di Depan Gedung DPR, Mereka Berlarian Bakar Semangat

Sebelumnya puluhan siswa lelaki sekolah menengah atas atau SMA ikut berdemo di depan Gedung DPR, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Selasa (24/9/2019). Mereka berlarian ke arah mahasiswa yang tengah melempar benda ke arah polisi.

Kejadian itu di tol dalam kota. Ketika anak SMA itu berlarian, puluhan mahasiswa yang sebelumnya berdiam sambil duduk, mereka langsung ikut berlarian mengikuti anak-anak SMA itu.

Saat ini massa kembali berkumpul di jalan tol dalam kota depan Gedung DPR. Mereka kembali semangat dengan menyanyikan lagi 'Indonesia Pusaka'.

"Indonesia tanah air beta, pusaka abadi nan jaya," begitu nyanyian mereka.

Sementara polisi masih menembaki gas air mata. Udara di sekitar gedung DPR sangat perih terkena mata.

Sementara itu, mahasiswa di bagian gerbang belakang DPR RI kembali mencoba merangsek masuk dengan mendobrak pagar. Mereka juga turut melempari aparat dengan botol plastik dan batu.

Mereka terus menggemakan yel-yel penyemangat kepada mahasiswa lainnya. Mendapati serangan pelemparan batu dari mahasiswa, polisi berseragam lengkap bertahan.

Komandan polisi yang berada di sana melalui pengeras suara meminta agar mahasiswa tak bersikap anarkistis dan lebih tenang. Ia juga meminta mahasiswa tak terpancing provokasi.

"Jangan ada yang manjat, jangan terprovokasi. Mahasiswa tidak seperti ini," ujar seorang komandan polisi, Selasa (24/9/2019).

Hingga pukul 17.30 WIB, ratusan mahasiswa masih bertahan di area belakang DPR RI tepapatnya di samping Lapangan Tembak.

Sebelumnya, massa aksi mahasiswa mencoba merangsek masuk dengan mendobrak gerbang bagian di pintu belakang DPR RI. Akibatnya satu gerbang lajur keluar parkir mobil berhasil di jebol.

Pantauan Suara.com, gerbang tersebut jebol di salah satu sisinya akibat didorong mahasiswa yang ingin merangsek masuk. Polisi yang berjaga di balik gerbang kemudian langsung menahan agar gerbang tak sampai jatuh.

Kendati berhasil menjebol gerbang, mahasiswa justru tak melanjutkan aksinya merangsek masuk. Mereka malah membuat barikade. Selain mendorong, mahasiswa juga terlihat melemparkan botol plastik ke arah aparat. (idntimes.com & suara.com)














Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel