Amien Rais Ramal Rezim Jokowi Jatuh, Begini Jawaban Cerdas dan Telak dari Politikus PKB dan Golkar
Tuesday 3 September 2019
Edit
Darirakyat.com - Politikus senior PAN Amien Rais meramal rezim Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan jatuh dalam waktu singkat. Politikus PKB Abdul Kadir Karding menilai pernyataan Amien tidak berdasarkan objektivitas.
"Saya kira pandangan dan pendapat Pak Amien Rais ini tidak dibangun atas objektivitas, saya melihat Pak Amien Rais ini masih belum move on dari rasa benci dan dendam kepada Pak Jokowi," ujar Politikus PKB Abdul Kadir Karding saat dihubungi, Rabu (4/9/2019).
Karding juga menilai pernyataan Amien sebagai bentuk dendam yang belum selesai usai Pilpres kepada Jokowi. Padahal, menurut Karding, saat ini kondisi negara di jalur yang benar, selain itu pembangunan dan ekonomi juga berjalan dengan baik.
"Kalau kita melihat sesungguhnya apa yang terjadi negara ini menurut saya sudah sangat dijalur yang benar diurusnya on the track lah, pembangunan berjalan, ekonomi kita baik, keadaan sosial politik kita walaupun ada dinamika satu dua ini juga berjalan dengan baik," kata Karding.
"Pemerintah juga tidak melakukan apa-apa yang bertentangan dengan negara dan pemerintahan juga solid, dukungan politik juga solid. Jadi menurut saya apa yang disampaikan Pak Amien ini sekali lagi hanyalah dendam-dendam yang belum berkesudahan, menurut saya itu tidak perlu didengerin," sambungnya.
Selain itu, Amien Rais juga menyinggung terkait penanganan pemerintah atas permasalahan yang terjadi di Papua. Menurut Karding, justru masa pemerintahan Jokowi membangun Papua mulai dari permasalahan ekonomi hingga pembangunan sosial pendidikan.
"Kalau soal Papua kita ketahuikan memang sensitif, dan oleh sebab itu justru diera Pak Jokowi lah Papua ini dibangun. Karena akar masalah utama kan sebenernya ekonomi, kemudian sosial pendidikannya juga dibangun secara baik oleh Pak Jokowi. Bahwa terjadi isu banyak yang numpang di sana, inikan karena ada eskalasi diakibatkan oleh tidak terkendalinya sosial media lewat provokasi orang-orang yang tidak bertanggung jawab," kata Karding.
Karding mengatakan, pemerintah perlu melakukan pendekatan secara kultural dan terus melakukan pembangunan di Papua. Selain itu, kata dia, perlu dilakukan persempitan gerak terhadap pengacau.
"Saya kira kita bangun saja terus Papua, kedua kita dekati secara kultural, apa yang dilakukan oleh TNI misalnya memilih pangdam dari orang asli Papua itu juga suatu langkah trobosan. Kemudian ketiga mempersempit gerak pengacau di Papua itu juga harus kita lakukan," tuturnya.
Sebelumnya, Amien Rais memprediksi rezim Presiden Jokowi bakal jatuh dalam waktu singkat. Ia mengatakan pemerintah saat ini sudah salah mengurus negara.
"Saya tidak tahu, rezim ini apa bisa bertahan. Saya akan meramal enteng-entengan. Sebuah rezim kalau sampai ke titik jenuh, saturation point, ajal, pasti juga akan ajal. Sepertinya loh, sepertinya ini, tidak begitu lama lagi. Kecuali kalau cepat berbenah diri," kata Amien dalam seminar 'Menyoal Rencana Pemindahan Ibu Kota' di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (3/9/2019).
Partai Golkar menyebut hal tersebut seharusnya dinilai langsung oleh rakyat bukan elit parpol.
"Biarkan rakyat yang menilai, jangan elit," ujar Wakil Ketua Fraksi Golkar Meutya Hafid saat dihubungi, Selasa (3/9/2019).
Meutya menyebut, masyarakat kembali memilih Jokowi dalam Pemilu 2019. Menurutnya, hal tersebut harus menjadi pegangan oleh pemerintah dalam melaksanakan masing-masing tugasnya.
"Kita baru saja menggelar pemilu dan rakyat masih menghendaki Pak Jokowi untuk memimpin, saya rasa itu tolak ukur paling sahih digunakan di negara demokrasi. Harus menjadi pegangan pemerintah ke depan dalam menjalankan fungsinya," kata Meutya.
Dalam pernyataanya, Amien juga mendoakan Jokowi berhasil memimpin Indonesia. Meutya mengatakan hal tersebut mencerminkan niat baik Amien terhadap bangsa.
"Pak Amien dalam pernyataannya juga mendoakan agar pemerintahan Pak Jokowi dapat berjalan baik, saya rasa doa tersebut baik. Saya yakin niatan Pak Amin terhadap bangsa tidak sekejam secuplik ucapannya, tapi harus dilihat utuh yaitu beliau mendoakan," tuturnya.
Sebelumnya, Amien Rais memprediksi rezim Presiden Jokowi bakal jatuh dalam waktu singkat. Ia mengatakan pemerintah saat ini sudah salah mengurus negara.
"Saya tidak tahu, rezim ini apa bisa bertahan. Saya akan meramal enteng-entengan. Sebuah rezim kalau sampai ke titik jenuh, saturation point, ajal, pasti juga akan ajal. Sepertinya loh, sepertinya ini, tidak begitu lama lagi. Kecuali kalau cepat berbenah diri," kata Amien dalam seminar 'Menyoal Rencana Pemindahan Ibu Kota' di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (3/9/2019).
Ia pun menyinggung soal kerusuhan Papua. Menurut Amien, pemerintah seolah menganggap tidak terjadi apa-apa di sana.
(detik.com)