Pemprov: Gabion di Bundaran HI Bisa Dibongkar Kapan Saja Tergantung Kebutuhan, 3 Bulan, 6 Bulan
Saturday 24 August 2019
Edit
Darirakyat.com - Dinas Kehutanan (Dishut) DKI Jakarta menyebut Instalasi Gabion di Bundaran HI bisa tahan hingga dua tahun. Tetapi ornamen batu itu bisa dibongkar kapan saja jika ada momen atau acara.
"Iya (bisa dua tahun), tapi bisa kita bongkar kapan saja karena tergantung kebutuhan. Tiba-tiba bulan depan, 3 bulan lagi, atau 6 bulan kita event kenegaraan atau kegiatan khusus itu kan sifatnya dekoratif. Kita mau pertahankan 1 atau 2 tahun tergantung kebutuhan," ucap Kepala Dinas Kehutanan DKI Jakarta Suzi Marsitawati, saat dihubungi, Jumat (23/8/2019).
Suzi menyebut bisa saja ada ornamen lain yang dipasang di Bundaran HI. Pemasangan ornamen, kata Susi, disesuaikan dengan momentum.
"Bisa saja ini kita kan dalam menyambut kegiatan khusus, mungkin nanti ada kegiatan kenegaraan lain kita akan bikin instalasi lain. Jadi Dishut selalu dikaitkan dengan tema tematik," kata Suzi.
Instalasi Gabion dibuat pada 16 Agustus 2018 untuk menyambut perayaan HUT ke-74 RI. Dinas Kehutanan membuat ornamen tersebut karena relatif sederhana.
"Kita menyambut hari kegiatan khusus, seperti HUT DKI, HUT RI, jadi kita memasang ornamen itu adalah kaitannya dengan itu. Jadi kalau kita menggunakan gabion, kalau kita lihat, gabion itu kan keranjang, kenapa kita pilih itu karena itu faktor yang sangat sederhana yang kita bisa rancang," ucap Suzi.
Diketahui, Instalasi Gabion dipasang dengan anggaran Rp 150 juta. Ornamen ini dilengkapi tanaman hias penyerap polutan yang disusun alami.
Sebelumnya, terdapat instalasi bambu Getah Getih yang terpasang selama 11 bulan. Instalasi Getah Getih dibongkar pada Rabu (17/7) malam lalu karena kondisinya sudah rapuh akibat faktor cuaca.
"Taman biasa, itu rancangannya dari Dinas Pertamanan, namanya kan nanti Dinas Pertamanan dan Hutan Kota. Jadi rancangan begitu sama seperti taman-taman yang lain, biasa saja. Tentulah (untuk mempercantik), memang untuk apa lagi kalau bukan mempercantik?" ujar Anies, Kamis (22/8).(detik.com)