Viral Fitnah Keji Tiga Truk Tentara Angkut Warga Negara Cina, Pembuatnya Wajib Ditangkap!

Darirakyat.com - Ceritanya, viral beredar tiga truk tentara yang disebut dalam sebuah video membawa warga negara China. Padahal itu ternyata adalah truk yang mengangkut para mahasiswa baru Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Atmajaya Jakarta. Kasarnya, mahasiswa baru ini mau menjalani masa orientasi yang diberi titel Medicamp di Gunung Puntang, Bandung, untuk transportasinya mereka menggunakan truk tentara. Kegiatan ini berlagsung sejak Jumat, 12 Juli 2019.

Penjelasan Kabiro Marketing dan Public Relations Unika Atma Jaya, Anton Binsar :

"Tidak benar seperti yang dinarasikan di video. Itu adalah kegiatan medicamp ke Bandung, pengenalan kampus untuk mahasiswa angkatan 2019-2020 Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) Unika Atma Jaya. Berarti ini kan termasuk hoaks"

Sumber : https://kumparan.com/@kumparannews/truk-yang-disebut-bawa-wn-china-ternyata-angkut-mahasiswa-atma-jaya-1rTNRI9Y4Za

Saya rasa yang membuat video dan menarasikan kalau itu truk mengangkut rombongan warga negara China patut dicari sampai dapat dan diproses hukum. Lama-lama jadi seperti kebiasaan menyebar hoax berbumbu rasisme seperti ini.

Saya jadi ingat saat pengamanan 22 Mei 2019 lalu. Lihat ada polisi yang mengenakan masker (entahlah apa istilahnya), kebetulan matanya sipit, kemudian muncul kabar bohong katanya polisi dari Cina. Padahal itu murni polisi kita. Lagipula apa memangnya semua orang yang bermata sipit pasti orang Cina? Nenek moyang kita ini kan sudah punya banyak variasi gen. Kasihan sekali mereka yang dianugerahi mata sipit, kulit putih, atau hidung yang tak terlalu mancung kalau sedikit-sedikit distigma rasisme seperti itu.

Soal truk tentara dipakai kegiatan itu saya rasa sudah umum. Biasanya kampus atau sekolahan menggunakan untuk kegiatan, outbond, mengirim peserta diklat, dan sebagainya. Sebab memang kapasitas truknya cukup muat banyak orang dan bisa leluasa membawa bagasi bawaan peserta juga sebab ukurannya memang cukup luas.

Pengalaman saya naik truk tentara itu, naiknya susah kalau buat perempuan, karena memang tinggi. Tapi acara seperti ini biasanya kita juga pakai celana, nggak kebayang mereka yang memakai rok. Tapi dulu teman-teman saya yang berjilbab juga banyak yang menggunakan rok dan sukses manjat untuk naik.

Jangan dibandingkan antara naik mobil pribadi, angkot, dan truk tentara ini. Tentu saja rasanya beda. Meski soal kenyamanan tak begitu, tapi hembusan angin dan keseruan selama perjalanan lah yang membuat pengalamannya jadi terasa sangat berkesan. Apalagi kalau medannya menanjak dan jalannya berbatu, wah satu truk bisa sangat ramai sekali dengan teriakan dan tawa peserta. Ya takut, tapi ya senang.

Dan selalu soal naik truk tentara ini (polisi juga punya truk sejenis, tapi entah kenapa kita akan selalu menyebutnya truk tentara) akan jadi pengalaman tak terlupakan. Paling nggak dalam hidup kita ini perlulah satu dua kali merasakan rasanya naik truk seperti para anggota TNI dan Polri ini. Rasakan sensasi goyang-goyang di jalanan, hembusan angin, duduk berhadapan, apalagi kalau penumpangnya agak penuh ada yang klesotan di lantai truk sambil memegangi bawaannya. Sangat seru!

Balik ke soal hoax, karena ini memang musimnya penerimaan mahasiswa baru dan musimnya Ospek, yang saya tahu beberapa kampus swasta memang menyelenggarakan pekan orientasi lebih dulu daripada Perguruan Tinggi Negeri. Sekolah-sekolah pun juga sudah memulai tahun ajaran barunya sejak Senin kemarin. Maka di musim sekarang ini kita mungkin akan sering bertemu dengan truk tentara yang digunakan untuk mengangkut peserta.

Ini semua gunanya untuk menambah keakraban, kekompakan, dan saling mengenal antar mahasiswa ataupun siswa baru. Naik truk tentara ramai-ramai itu ibarat mengajarkan bahwa selama beberapa tahun ke depan mereka akan menghadapi susah senang bersama-sama sehingga harus kompak dan tetap rukun. Kalau ada hal-hal pahit, nggak enak, dihadapi saja sambil tertawa karena pada akhirnya yang penting kita sampai di tujuan yang sama.

Buat si pembuat hoax dan yang percaya begitu saja dengan narasi kebohongan soal truk tentara mengangkut warga negara Cina itu, ada baiknya anda ambil air wudhu dan sholat taubat sebab sangat mungkin hati dan pikiran Anda banyak keraknya sehingga selalu berprasangka buruk dan perangai anda tak baik.

Ini juga jadi warning buat kita semua bahwa sensitifitas rasis itu ada dan harus kita lawan.(Rahmatika, seword.com)

Share this post