Ceramah KPPS Tewas Diracun, Rahmat Baequni Ditangkap dan Minta Maaf Begini

Image result for rahmad baequni ditangkap

Darirakyat.comPolda Jabar menangkap Ustaz Rahmat Baequni karena video ceramahnya yang menyebut anggota KPPS meninggal diracun. Rahmat pun meminta maaf.

Permintaan maaf itu disampaikan Rahmat melalui pesan suara yang dikirimkan orang terdekat Rahmat kepada wartawan pada Jumat (21/6/2019). Dalam pesan suara itu, Rahmat menyampaikan permohonan maafnya.

"Saya meminta maaf kepada aparat kepolisian republik Indonesia dan kepada masyarakat termasuk kepada KPU, bahwa saya tidak bermaksud menyebarkan hoaks," ucap Rahmat.

Dalam pesan suara itu, Rahmat menceritakan soal isi ceramahnya terkait KPPS meninggal diracun. Rahmat mengaku hanya mengutip informasi yang dia dapat dari media sosial.

"Saya hanya mengutip berita yang saat itu beredar di media sosial di Instagram, yang beberapa orang, semua orang pun bahkan di majelis itu juga pada mengatakan bajwa 'iya tahu' bahwa ada informasi seperti itu," kata dia.

Rahmat membantah jika dirinya menyebarkan hoaks terkait isu KPPS meninggal diracun. Dia bersumpah tak bermaksud menyebarkan hoaks. 

"Saya Rahmat Baequni yang selama ini menjadi viral bahwa saya dituduh menyebarkan berita hoaks tentang anggota KPPS yang saya mengatakan mereka mati diracun.Sekali lagi demi Allah saya bersumpah atas nama Allah bahwa saya tidak bermaksud menyebarkan hoaks itu," katanya. 

Video Rahmat Baequni sendiri kini tengah diselidiki oleh polisi. Rahmat dalam video yang beredar menyebut ada ratusan anggota KPPS meninggal dunia akibat diracun. Penyelidikan yang awalnya dilakukan Mabes Polri, telah dilimpahkan ke Polda Jabar karena lokasi ceramah dilakukan di Kabupaten Bandung, Jabar.

"Sudah, kita sudah menerima pelimpahan berkas dari Mabes Polri," ucap Kabid Humas Polda Jabar Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko saat dihubungi, Rabu (19/6/2019). 

Sebelumnya polisi mengamankan Ustaz Rahmat Baequni. Berdasarkan informasi, dia dibawa ke Ditreskrimsus Polda Jawa Barat terkait videonya dengan isi ceramah yang membahas anggota KPPS meninggal karena diracun.

Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko membenarkan Rahmat kini berada di Polda Jawa Barat.

"Iya ada di Krimsus Polda Jawa Barat," tutur Trunoyudo saat dihubungi, Jumat (21/6).

Trunoyudo enggan mendetailkan kapan Rahmat dibawa ke Polda Jawa Barat. Hingga saat ini, dia masih dimintai keterangan terkait isi ceramah yang videonya viral itu.

"Nanti ya, Pak Dirkrimsus lagi rapat. Saya juga lagi rapat Hari Bhayangkara. Nanti akan disampaikan setelah salat Jumat," kata Trunoyudo.

Dalam video yang viral, Rahmat Baequni tampak sedang mengisi ceramah agama. Dalam sesi tersebut dia sempat bertanya terkait peristiwa meninggalnya ratusan petugas KPPS dalam Pemilu 2019.

Rahmat kemudian mengatakan bahwa petugas KPPS meninggal lantaran diracun. Ditemukan juga kandungan zat beracun di jasad petugas yang meninggal dunia.

(detik.com dan merdeka.com)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel