Akhirnya Sandiaga Ucapkan Selamat untuk Jokowi-Ma’ruf, tapi Bilang “Wajar Saja Kalau Kita Kecewa”
Sunday 30 June 2019
Edit
Darirakyat.com - Setelah menganggap ucapan selamat sebagai budaya barat, akhirnya Sandiaga Uno mau menyampaikan ucapan selamat kepada Jokowi-Ma’ruf sebagai pemenang Pilpres 2019.
Ucapan selamat itu disampaikannya melalui sebuah video yang diunggahnya di akun Facebook dan Instagram pribadi miliknya, Minggu (30/6/2019).
Menurutnya, sidang MK yang berakhir pada 27 Juni lalu adalah sidang yang penuh dinamika, syarat dengan pesan moral dan proses pembelajaran.
Dengan putusan MK lalu, dipastikan bahwa Jokowi-Ma’ruf akan memimpin pemerintahan lima tahun ke depan.
“Untuk itu saya ucapkan selamat bekerja, selamat menjalankan amanah rakyat, selamat berjuang untuk terus mencapai cita-cita, keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia,” ucap Sandi.
Pendamping Prabowo Subianto itu mengatakan dalam setiap pemilu pasti ada yang dipilih dan ada yang belum terpilih.
“Kami memahami bahwa yang belum terpilih, atau yang tidak dinyatakan sebagai pemenang tentu ada rasa kecewa,” katanya.
Karena itu, ia mengajak seluruh pendukung Prabowo-Sandi dan seluruh rakyat Indonesia memaknai kekecewaan itu sebagai wujud kesungguhan dalam mencintai negara dan bangsa kita.
“Karena kita sungguh-sungguh ingin berperan dalam membangun dan memajukan bangsa, maka wajar saja kalau kita kecewa,” ucapnya.
Sandi juga menyiratkan pihaknya tetap akan ada di barisan oposisi. Karena menurutnya, dalam sebuah demokrasi, memang dibutuhkan pihak yang berperan sebagai oposisi.
“Perjuangan memajukan bangsa dan negara, tidak harus selalu dilakukan dari dalam struktur pemerintahan,” kata Sandi.
Mantan Wagub DKI itu menyebut, ikhtiar untuk mewujudkan cita cita kemerdekaan, keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia dapat dilakukan dengan banyak cara.
Atas hal tersebut, ia kembali menekankan bahwa seluruh komponen bangsa harus kembali bersatu dan bekerja bahu-membahu memajukan Indonesia.
“Perbedaan pilihan politik tidak harus membuat kita bermusuhan,”
“Kekecewaan pada diri kita oleh sebab apapun tidak harus membuat kita berhenti berjuang bagi kepentingan bangsa dan negara,” tutup Sandi.
Sebelumnya, Sandiaga Uno sepertinya ogah mengucapkan selamat kepada Joko Widodo dan KH Ma’ruf yang ditetapkan sebagai pemenang Pilpres 2019.
Menurutnya, apa yang disampaikan Prabowo dalam pidato menyikapi hasil putusan MK itu sudah jauh lebih dari cukup dan lebih tinggi derajatnya ketimbang ucapan selamat.
“Kami sudah menghormati putusan MK kemarin dan ini sudah tingkatan yang paling tinggi bahwa kita menghormati prosesnya,” kata Sandi, di Jakarta Convention Centre, Jakarta, Minggu (30/6/2019).
Pendamping Prabowo Subianto itu menilai, pemberian ucapan selamat itu seperti budaya negeri-negeri barat.
“(Ucapan) Selamat-selamat itu kan kayak budaya Barat,” ucapnya.
Selain itu, Sandi berujar bahwa selama kontestasi Pilpres 2019, pihaknya juga tak memiliki masalah dengan Jokowi-Ma’ruf.
“Setiap kali ketemu kita cipika-cipiki. Selama debat kemarin kita selalu mengucapkan kata-kata yang baik. Jadi nggak ada masalah,” sambungnya.
Lebih lanjut, Sandi juga mengaku bingung kalau pun memberikan ucapan selamat kepada Jokowi-Ma’ruf.
“Kalau kita mau selamat, selamat apa? Selamat kerja, selamat menempuh hidup baru,” tuturnya.
Suami Nur Asia Uno itu juga menyebut bahwa pengucapan selamat itu jauh dari budaya Indonesia.
“(Ucapan selamat) Ini budaya-budaya yang bukan ke-Indonesiaan menurut saya,” katanya.
Ia juga menekankan bahwa menghormati putusan MK itu jauh lebih tinggi derajatnya ketimbang mengucapkan selamat.
“Kita sudah menghormati dan memberikan kesempatan itu sudah jauh lebih tinggi makamnya,” tutupnya.(pojoksatu.id)