Jokowi Pilih Kampung Deret Jadi Tempat Pidato Kemenangan, Begini Isi Lengkap Pidatonya

Tentang Kampung Deret yang Jadi Lokasi Pidato Kemenangan Jokowi

Darirakyat.com - Capres petahana pada Pilpres 2019 Joko Widodo alias Jokowi menyebut bahwa pihaknya akan menjadi pemimpin dan pengayom bagi seluruh masyarakat Indonesia usai dilantik pada Oktober 2019.

Hal itu dikatakan Jokowi saat menyampaikan pidato kemenangan berdasarkan rekapitulasi nasional Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Kampung Deret, Jakarta, Selasa (21/5). Saat itu, ia didampingi oleh wakilnya, Ma'ruf Amin.

"Setelah dilantik Oktober, kami adalah presiden dan wakil presiden seluruh rakyat Indonesia, kami adalah pemimpin dan pengayom 100 persen rakyat Indonesia. Kami kan berjuang mewujudkan keadilan sosial bagi 100 persen rakyat Indonesia," cetusnya.

Selain itu, pihaknya akan merealisasikannya dalam program yang merakyat.

"Saya dan Kyai Ma'ruf Amin mengucapkan trimakasih kepada rakyat Indonesia atas kepercayaan yang diberikan kepada kami berdua," imbuhnya.

Capres petahana pada Pilpres 2019 Joko Widodo alias Jokowi menyebut bahwa pihaknya akan menjadi pemimpin dan pengayom bagi seluruh masyarakat Indonesia usai dilantik pada Oktober 2019.

Hal itu dikatakan Jokowi saat menyampaikan pidato kemenangan berdasarkan rekapitulasi nasional Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Kampung Deret, Jakarta, Selasa (21/5). Saat itu, ia didampingi oleh wakilnya, Ma'ruf Amin.

"Setelah dilantik Oktober, kami adalah presiden dan wakil presiden seluruh rakyat Indonesia, kami adalah pemimpin dan pengayom 100 persen rakyat Indonesia. Kami kan berjuang mewujudkan keadilan sosial bagi 100 persen rakyat Indonesia," cetusnya.

Selain itu, pihaknya akan merealisasikannya dalam program yang merakyat.

"Saya dan Kyai Ma'ruf Amin mengucapkan trimakasih kepada rakyat Indonesia atas kepercayaan yang diberikan kepada kami berdua," imbuhnya.

Calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo memilih kampung deret di kelurahan Tanah Tinggi, Johar Baru, Jakarta Pusat, sebagai tempat pidato kemenangan.

Jokowi tiba di kampung deret sekitar pukul 12.30 WIB, Selasa (27/5/2019). Ia mengenakan setelan andalannya berupa kemeja putih lengan panjang, celana hitam dan sneakers.

Kehadiran mantan Gubernur DKI Jakarta itu langsung disambut antusias oleh warga setempat yang telah berkumpul. Ia sempat menyapa dan berbincang-bincang dengan warga sambil menunggu kedatangan cawapresnya, Ma'ruf Amin.

Setelah Ma'ruf Amin tiba, baru lah Jokowi bicara di podium menyampaikan pidato kemenangan. Dalam pidatonya, Jokowi berterimakasih kepada seluruh masyarakat yang telah memberikan kepercayaan kepada dirinya dan Ma'ruf.

Jokowi juga menyatakan bahwa ia dan Ma'ruf Amin akan menjadi presiden dan wapres bagi seluruh rakyat Indonesia setelah dilantik nanti. "Setelah dilantik Oktober, kami adalah presiden dan wakil presiden seluruh Rakyat Indonesia.

Kami adalah pemimpin dan pengayom dari 100 persen rakyat Indonesia," ujar Jokowi membaca teks pidato.

Usai pidato, Jokowi menjawab pertanyaan wartawan terkait alasannya memilih kampung deret sebagai tempat pidato.

Jokowi memilihnya karena memiliki kenangan tersendiri dengan kampung deret ini. Ia membangun kampung ini saat menjabat Gubernur DKI Jakarta.

"Ya sambil nengok dulu kampung deret yang kita bangun," kata Jokowi disambut sorak sorai warga yang mengelilinginya.

Jokowi mengatakan, dalam dialognya dengan warga, mereka ingin agar pembangunan rumah deret di kampung itu dilanjutkan.

Jokowi pun berjanji akan mengupayakan permintaan warga itu.

"Sudah saya sanggupi nanti saya mau izin dulu ke gubernur," kata Kepala Negara.

KPU menetapkan Jokowi-Ma'ruf memenangi pilpres 2019, Selasa dini hari tadi. Jumlah perolehan suara Jokowi-Ma'ruf mencapai 85.607.362 atau 55,50 persen. Sedangkan perolehan suara Prabowo-Sandi sebanyak 68.650.239 atau 44,50 persen. Selisih suara kedua pasangan mencapai 16.957.123 atau 11 persen.

Berikut ini pidato lengkap kemenangan Jokowi:

Bismillaahirrahmaanirrahiim. Assalamualaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh. Salam sejahtera, om swastiastu, namo budaya. Salam kebajikan.

Kita bangsa Indonesia patut berbangga, patut berbahagia, patut bersyukur bahwa kita telah terbukti menjadi bangsa yang dewasa. Dewasa dalam berdemokrasi, dewasa dalam berbangsa dan bernegara, dewasa dalam ber-ideologi Pancasila. Kita bersyukur dan berbangga bahwa di tengah keberagaman, kita telah dewasa dalam menjaga perdamaian, dewasa dalam mengelola perbedaan dan dewasa dalam menjaga dan memperkokoh persatuan.

Bukti nyatanya adalah kedewasaan kita dalam berdemokrasi, kemampuan kita untuk menyelesaikan pemilu yang jujur dan adil serta pemilu yang penuh perdamaian dan kegembiraan. Pemilu demi pemilu telah kita lalui dengan penuh kedewasaan, pemilu yang sekarang ini saya yakin akan bisa kita lalui secara damai dan sesuai amanat konstitusi kita.

Alhamdulillah puji syukur kepada Allah SWT rekapitulasi nasional Pemilu Serentak 2019 pada dini hari tadi rakyat Indonesia telah menentukan pilihannya dalam pileg dan pilpres. Inilah makna hakiki dari rakyat yang berdaulat.

Saya dan Kiai Ma'ruf Amin mengucapkan terima kasih kepada seluruh rakyat Indonesia di manapun berada
atas kepercayaan yang diberikan kepada kami. Kepercayaan dan amanah rakyat kepada kami tersebut akan kami wujudkan dalam program-program pembangunan yang adil dan merata untuk seluruh golongan dan lapisan masyarakat di seluruh pelosok Indonesia.

Setelah dilantik di bulan Oktober nanti kami adalah Presiden dan Wakil Presiden seluruh rakyat Indonesia, kami adalah pemimpin dan pengayom dari 100% rakyat Indonesia. Kami akan berjuang keras demi terwujudnya keadilan sosial bagi seluruh rakyat, bagi 100% rakyat Indonesia. Marilah kita bersatu padu membangun bangsa dan Tanah Air tercinta demi kedamaian dan kesejahteraan generasi kita serta generasi anak cucu kita di masa depan.

Terakhir, saya mengapresiasi setinggi-tingginya atas kinerja penyelenggara dan pengawas pemilu, kepada tokoh masyarakat dan juga peserta pemilu, kepada aparat keamanan serta semua pihak termasuk para saksi yang telah siang malam bekerja dengan tulus demi pemilu yang jujur dan adil.

(cnnindonesia, kompas & detik)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel