Ternyata Segini Megahnya Islamic Center, Megaproyek yang Mengantar Bupati Purbalingga ke Tahanan KPK
Wednesday, 6 June 2018
Edit
Darirakyat.com, Purbalingga - Komisi
Pemberantasan Korupsi ( KPK) menetapkan Bupati Purbalingga Tasdi dan Kepala
Bagian Layanan Pengadaan (BLP) Sekretariat Daerah Purbalingga Hadi Iswanto
sebagai tersangka. Keduanya diduga menerima hadiah atau janji komitmen fee
terkait pengadaan proyek Purbalingga Islamic Center dari rekanan pemenang
lelang. Purbalingga Islamic Center (PIC) merupakan kompleks bangunan sebagai
pusat kegiatan umat muslim di Purbalingga. Kompleks PIC terletak di Jalan
Soekarno Hatta, Kelurahan Karangmanyar, Kecamatan Kalimanah, Purbalingga, Jawa
Tengah.
PIC tersebut digadang-gadang akan menjadi pusat manasik dan
embarkasi haji terbaik di Indonesia. Mencoba menelusuri rekam jejak megaproyek
ini, Kompas.com berusaha menemui Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang
Kabupaten Purbalingga, Prio Satmoko, Selasa (6/6/2018). Namun, Prio memilih
bungkam. Dia hanya sedikit berkomentar, proyek yang dikerjakan bertahap selama
tiga tahun itu mangkrak sejak Desember 2017.
Dari hasil penelusuran, diperoleh informasi jika kawasan PIC
dibangun di atas lahan seluas 4,5 hektar. Rencananya, pembangunan dilakukan
dalam tiga tahap dengan alokasi anggaran tahun ganda sekitar Rp 77 miliar. Pada
tahap pertama tahun 2017, Pemkab Purbalingga menggelontorkan Rp 14,8 miliar
untuk menyiapkan lahan dan pondasi di kawasan PIC.
Tahun 2018, pembangunan dilanjutkan dengan target progres 30 persen dan memakan alokasi anggaran Rp 24,5 miliar. Pada 2019, Pemkab akan menyiapkan Rp 37,7 miliar untuk menyelesaikan sisanya.
Tahun 2018, pembangunan dilanjutkan dengan target progres 30 persen dan memakan alokasi anggaran Rp 24,5 miliar. Pada 2019, Pemkab akan menyiapkan Rp 37,7 miliar untuk menyelesaikan sisanya.
Di laman Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Kabupaten
Purbalingga, status lelang proyek tahap pertama tahun 2017 dimenangkan PT
Sumber Bayak Kreasi yang beralamat di Jakarta Timur.
Dari LPSE pula diketahui jika proyek PIC tahap kedua tahun 2018 juga dimenangkan oleh rekanan yang sama.
Dari LPSE pula diketahui jika proyek PIC tahap kedua tahun 2018 juga dimenangkan oleh rekanan yang sama.
Bangunan Purbalingga Islamic Center yang terletak di Jalan Soekarno Hatta, Kelurahan Karangmanyar, Kecamatan Kalimanah, Purbalingga, Jawa Tengah nampak lengang setelah operasi tangkap tangan Bupati Tasdi, Senin (4/6/2018). Proyek yang rencananya dilaksanakan bertahap selama tiga tahun ini telah mangkrak selama enam bulan sejak Desember 2017.(KOMPAS.com/M Iqbal Fahmi)
Dalam gambar perencanaan, sedikitnya ada 12 bangunan utama
yang berdiri di kompleks PIC. Di mana miniatur Masjidil Haram dan Kabah yang
megah akan menjadi pemandangan pertama yang dilihat pengunjung ketika masuk ke halaman
parkir. Di sisi kiri miniatur Masjidil Haram akan berdiri gedung pengelola,
gedung serba guna, kantor IPHI, kantor Majelis Ulama Indonesia, kantor Baznas
dan kantor Forum Kerukunan Umat Beragama. Sementara di sebelah kanan miniatur
Masjidil Haram terdapat kebun kurma. Masuk lebih dalam di pojok kiri kawasan
PIC akan terlihat miniatur Masjid Nabawi yang tidak kalah megah.
Sementara persis di belakang miniatur Masjidil haram terdapat
kompleks miniatur manasik haji seperti Terowongan Mina, Padang Arafah, Bukit
Safa dan Marwah, serta area lempar Jumrah. Diperkirakan, area tersebut dapat
menampung ratusan calon jemaah haji sekaligus untuk peragaan pelaksaan ibadah
haji.
Para calon jemah haji akan belajar bagaimana cara tawaf, sai, wukuf, lempar jumrah, dengan kondisi yang dibuat semirip mungkin dengan keadaan di tanah suci. PIC pun disiapkan untuk menjadi obyek wisata religi yang nantinya akan dilengkapi pusat oleh-oleh khas Purbalingga di sebelah kanan area parkir. Selain itu, halaman parkir dibuat luas agar bisa menampung ratusan bus.
Para calon jemah haji akan belajar bagaimana cara tawaf, sai, wukuf, lempar jumrah, dengan kondisi yang dibuat semirip mungkin dengan keadaan di tanah suci. PIC pun disiapkan untuk menjadi obyek wisata religi yang nantinya akan dilengkapi pusat oleh-oleh khas Purbalingga di sebelah kanan area parkir. Selain itu, halaman parkir dibuat luas agar bisa menampung ratusan bus.
Sumber: Kompas.com