Bejat Banget, Mustofa Nahra Bikin Isu Murahan #GelangKode Susi Ferawati, Padahal Begini Fakta Sebenarnya, Simak,,!!



Darirakyat.com, Jakarta - Gelang yang dipakai oleh Susi Ferawati saat CFD pada Minggu (29/4/18) lalu ramai dibahas di media sosial dengan sebutan 'gelang kode'. Sebenarnya gelang apa ini?



Pengacara Fera, Muannas Alaidid, menuturkan gelang berbentuk biji-bijian berwarna cokelat gelap itu dibeli di Madinah. Ia juga menegaskan gelang itu tak ada hubungannya dengan kegiatan di CFD.


"Jadi kalau masalah gelang itu tanda munculnya kepanikan dia. Waktu saya tanya ke Bu Fera, dia beli gelang waktu umrah di Madinah. Kedua, dia tak saling mengenal dengan Pak Stedi atau korban yang dipersekusi juga di CFD itu," kata Muannas saat dihubungi, Kamis (3/5/2018).


"Jadi kalau kemudian dicocok-cocokkan biarin saja, itu asumsi Mustofa saja. Tapi untuk membuat satu perkara menjadi terang adalah penegakan hukumnya," sambungnya.

Baca juga: Ramai #GelangKode, Pengacara Susi Ferawati: Dia Beli di Madinah

Foto gelang yang dipakai Fera saat melaporkan dugaan intimidasi di CFD ke Polda Metro Jaya pada Senin (30/4/18) lalu itu dibandingkan dengan gelang yang dipakai oleh relawan Jokowi yang berkaus #DiaSibukKerja di CFD, termasuk Stedi Repki Watung (37), yang juga melaporkan intimidasi ke polisi. Selain itu, ada beberapa orang berkaus #2019GantiPresiden di sekitar Fera mengenakan gelang serupa.

Sorotan soal gelang ini pertama kali diungkapkan Mustofa '@NetizenTofa' Nahrawardaya di sebuah stasiun televisi swasta. Mustofa menyebut gelang yang dipakai mereka memiliki kemiripan, yakni berwarna cokelat dan berbentuk biji-bijian. Hingga kemudian netizen mengunggah foto tokoh-tokoh yang berasal dari partai pendukung Jokowi mengenakan gelang yang mirip.

Nah, gelang semacam ini sebenarnya jamak ditemui di Tanah Suci, baik di Mekah maupun di Madinah. Sepanjang lorong di lantai dasar hotel-hotel di depan Masjid Nabawi dipadati para penjual pernak-pernik khas itu. Pada 2014, detikcom juga pernah mengunjungi dan membuat liputan tentang gelang yang sebenarnya tasbih dari biji kokka ini.




Jemaah haji juga banyak yang berburu tasbih biji kokka yang kala itu dijual mulai 30 riyal. Harganya tergantung variasi ukuran, awas barang palsu. Saat ini banyak toko online yang menjual dengan harga bervariasi, tentu saja dengan spesifikasi masing-masing.

Awal Mula Mustofa Nahra Curiga #GelangKode Susi Ferawati

Sorotan tentang gelang yang dipakai Susi Ferawati di CFD pertama kali diungkap oleh pemilik akun Twitter @NetizenTofa, Mustofa Nahra. Mustofa mengungkap awal mula kecurigaannya terhadap gelang yang disebut sebagai #GelangKode itu.

Mustofa mengaku merasa curiga sejak awal kedatangannya di CFD di Bundaran HI. Saat itu, dia mengaku banyak diajak foto oleh orang yang tak dikenalnya.

"Kemarin, saya turun 09.00 WIB di CFD, saya curiga sebenarnya. Banyak orang minta foto di Bundaran. Mulai saya turun di depan Grand Indonesia sampai muter di pos polisi, banyak yang minta foto. Tapi saya curiga, mereka tidak kenal mereka. Mereka mengaku kenal dari sosmed," kata Mustofa saat dihubungi, Kamis (3/5/2018).

Dia mengaku punya kemampuan mengenali situasi di lingkungan karena pernah ikut dalam tim pencari fakta untuk membuka kasus kriminal. Mustofa juga mengaku beberapa kali mengikuti pengenalan teknik-teknik pembongkaran copet.

Hingga akhirnya Mustofa berada tak jauh dari lokasi saat Susi Ferawati ramai dikerubungi warga yang mengenakan kaus #2019GantiPresiden. Saat itu, Mustofa tetap berkegiatan sembari meningkatkan kewaspadaan.

"Lalu mengajak bergeser-geser menuju ke depan jembatan Hyatt. Saya curiga karena di depan situ terjadi keributan Mba Susi ini. Saya tidak kenal orang yang kibas-kibas duit dan korban ini. Dalam feeling saya, saya mesti hati-hati karena di situ ada ribuan orang bergerombol. Jadi saya tidak terpengaruh. Saya tetep foto-foto. Saya khawatir itu copet, atau pura-pura berkelahi, pura-pura sedang ramai-ramai, tahu-tahu dompet saya hilang, HP saya hilang," ujarnya.

Mustofa curiga digeser-geser orang yang tak dikenalnya untuk masuk ke dalam frame video saat Fera diintimidasi dan dilecehkan dengan dikibaskan uang. Hingga kemudian, orang mengaitkan dirinya dengan lembaga Muhammadiyah dan PKS.

"Kemungkinan yang ingin saya itu masuk ke dalam video Mba Susi. Supaya saya masuk ke dalam video tersebut. Agar orang kaitkan saya dengan Muhammadiyah, lembaga saya. Dan juga PKS. Padahal saya bukan kader PKS," ujarnya.

Setelah selesai, Mustofa menceritakan saat spanduk dan kaus #2019GantiPresiden yang dibawa istrinya diambil 2 orang yang mengaku polisi. Dia ingat keduanya memakai gelang.

Kemudian, Mustofa menyaksikan video viral terkait gesekan orang yang mengenakan kaus #2019GantiPresiden dan #DiaSibukKerja di Youtube. Satu hal yang disorotnya ialah penggunaan gelang kayu berwarna cokelat yang dipakai Fera dan beberapa orang lainnya saat gesekan terjadi. Gelang ini dipakai mereka untuk saling mengenali.

"Kalau dulu jaman kita aktif turun ke jalan, saat demo kan pakai kode atau sandi. Misal pakai pita, topi. Mereka sengaja pakai gelang yang sama," ujar dia.

Sebelumnya, pengacara Fera, Muannas Alaidid, memberi tanggapan soal pembahasan gelang kode. Muannas mengatakan gelang yang dipakai Fera berasal dari Madinah, Arab Saudi, yang dibeli saat umrah. Dia mengatakan Fera pun tak mengenal dengan korban persekusi lainnya.

Muannas juga ingin mengungkap peristiwa gesekan yang terjadi di CFD tersebut ialah dengan melanjutkan proses hukum. Dia meminta polisi segera memproses kasus dengan cara menangkap dan meminta keterangan orang-orang yang diduga melakukan intimidasi dan pelecehan dalam video tersebut.

Mustofa mengaku setuju dengan usulan tersebut. Menurutnya kasus ini harus diusut tuntas.

"Sangat setuju, untuk diusut tuntas dari awal. Periksa saja orang yang kelihatan dan terlibat berinteraksi di gesekan itu," kata dia.

sumber: detik.com

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel