Simak,,!! Berikut Fakta dan Resiko Perkawinan Sedarah: Tidak Hanya Didunia, Di Gorontalo Jadi Tradisi
Thursday, 15 February 2018
Edit
Darirakyat.com, Pekanbaru - Kisah perkawinan sedarah viral di Medsos dan menjadi perhatian
warganet,
Hal
ini terjadi setelah Akun Facebook Dek Yuli memposting kisah suaminya yang
mengawini adiknya sendiri.
Perkawinan
sedarah atau insest adalah hal yang tabu dalam sudut pandang agama. Meski dalam
beberapa kebudayaan memperbolehkan.
Mungkin
banyak yang belum tahu kalau perkawinan sedarah memiliki dampak dan risiko pada
anak.
Mengapa?
Karena
pasangan yang masih memiliki ikatan darah dapat membawa kelainan genetik yang
sama.
Hal
ini dikarenakan kelainan terikat pada gen resesif. Jika mereka menikah dengan
orang yang tidak berasal dari garis keturunan yang sama.
Dari
sisi kesehatan, perkawinan sedarah bisa menimbulkan resiko bagi anak-anak yang
dilahirkan.
Seperti
cacat atau penyakit bawaan.
Adapun
beberapa dampak yang dapat timbul karena perkawinan sedarah diantaranya
1.
Anak berisiko tinggi terlahir dengan cacat serius
2.
Gangguan mental
3.
Kelainan resesif autosomal. Muncul penyakit atau cacat bawaah akibat adanya
perkawinan dua gen abnormal.
4.
Kelainan fisik bawaan
5.
Gangguan intelektual parah
6.
Kematian dini
Ada
beberapa pernikahan sedarah yang menghebohkan dunia, diantaranya:
Pernikahan
sedarah yang menghebohkan dunia kali ini datang dari pasangan Allen dan
Praticia Muth.
Dimana
mereka berdua merupakan kakak adik kandung.
Kisah
cinta mereka ini tumbuh lantaran mereka lama berpisah dan bertemu kembali
ketika dewasa, sehingga berujung pada masalah pernikahan.
Pernikahan
mereka ini terlibat akibat incest, dan melahirkan empat anak dengan satu
diantara mereka cacat.
Akibat
dengan kariernya yang padat, sehingga tidak ada waktu untuk mengurus anak.
Dan
resiko yang terjadi mereka ditangkap polisi dengan alasan menelantarkan
anaknya.
Mereka
diberikan sanksi terhadap pengadilan hukum dengan 8 tahun penjara untuk Allen
dan 5 tahun penjara untuk Praticia.
Namun
pihak pegadilan melihat ada yang tidak beres diantara mereka, dan pada akhirnya
memutuskan mereka untuk tes DNA.
Dari
sinilah mereka berdua terungkap bahwa mereka mempunyai ikatan saudara kandung.
Pernikahan
sedarah yang satu ini juga menghebohkan dunia.
Kali
ini datang dari pasangan Danielle Heaney dan Nick Cameron yang mana mereka
berdua merupakan adik–kakak dari satu ibu, namun beda ayah yang berasal dari
Skotlaindia yang tidak dibesarkan secara bersama.
Kisah
cinta mereka ini tumbuh ketika Danielle telah berusia 20 tahun dan Nick 26
tahu.
Dulu
waktu kecil mereka memang sudah pernah ketemu, namun saat pertemuan yang sudah
dewasa inilah yang berujung pada sebuah pernikahan yang akan dilakukan di
negara Perancis.
Namun
awal mula pernikahan mereka ini dilandasi lantaran mereka berdua kepergok oleh
ibunya saat berhubungan intim.
Sang
ibu tidak terima dan langsung melaporkan kepada pihak pengadilan di
Skotlaindia.
Pada
saat itulah hukum Skotlaindia memutuskan bahwa mereka berdua melakukan tindakan
inses ilegal dan pidana.
Namun
ketika itu mereka berjanji untuk tidak melakukannya lagi walaupun serumah.
3. Mackenzie – John Philips
Pernikahan
Mackenzie dan John Philips juga merupakan salah satu pernikahan yang
menghebohkan dunia.
Dimana
pada awalnya pernikahan mereka berdua adalah anak dan bapak.
Saat
kematian Jhon Philips inilah terungkap bahwa Mickezie adalah anak dari Jhons
yangmana ketia Mickenzie berumur 17 tahun, mereka sudah melakukan hubungan
intim.
Hal ini
diakui oleh Mickenzie sendiri dalam sebuah buku yang berjudul High on Arrival.
Hingga
pada akhirnya Mickenzie hamil dan ketika itu ia tidak tahu bayi ini berasal
dari bapak atau suaminya.
Akibatnya
ia melakukan aborsi.
Pengakuan
Mickenzie ini diungkapkan di depan Chyna (adik Jhon) dan Michaell (Ibu
tirinya).
Namun,
ungkapan Mickenzie ini membuat mereka marah besar.
4. John – Jenny Deaves
Pernikahan
sedarah John dan Jenny ini juga menghebohkan dunia.
Mereka
berdua in mmrupakan ayah dan putri kandung.
Pernikahan
mereka ini terjadi pada April 2008 dimana kisah cinta mereka ini berawal ketika
sang ayah John ini bercerai dengan istrinya dengan membawa lari Jenny.
Pada
saat itu si anak Jenny belum mengerti akan perceraian.
Dan
pada akhirnya mereka berdua bertemu kembali setelah berpisah selama 30 tahun
lamanya dan tertarik akibat nafsu seksual.
Walaupun
pada saat itu mereka berdua telah mempunyai pasangan masing–masing, namun
keduanya rela memutuskan hubungan mereka masing–masing dan menikah dengan
dikaruniai satu putri yang bernama Caleste.
Namun
bukanlah akhir yang menyenangkan, mereka berdua diputuskan bersalah dan
terlibat kasus inses.
Dan
pada akhirnya mereka berjanji untuk tidak berhubungan seks lagi sampai saat
ini.
5. Patrick Stuebing – Susan Karolewski
Pernikahan
sedarah terakhir yang juga menghebohkan dunia ini terjadi pada pernikahan
Patrick dan Susan.
Mereka
ini merupakan kakak adik yang hidup terpisah akibat si Patrick ini diadopsi
oleh keluarga lain.
Saat
beranjak dewasa dan berumur 23 tahun, Patrick kini mencari jejak keluarga
aslinya, dan bertemu dengan keadaan terharu.
Pada
saat itulah cinta Patrick dan Susan tumbuh bersemi dan berujung pada
pernikahan.
Dan
kini pernikahan mereka dikaruniai 4 anak , namun 2 dari mereka cacat.
Akibat
pernikahan sedarah ini diketahui oleh pihak hukum dan akhirnya Patrick
dipenjara selama 2 tahun.
Bagaimana
perkawinan sedarah ini menurut hukum Islam?
Berdasarkan
firman Allah Ta’ala:
حُرِّمَتْ
عَلَيْكُمْ أُمَّهَاتُكُمْ وَبَنَاتُكُمْ وَأَخَوَاتُكُمْ وَعَمَّاتُكُمْ
وَخَالَاتُكُمْ وَبَنَاتُ الْأَخِ وَبَنَاتُ الْأُخْتِ وَأُمَّهَاتُكُمُ اللَّاتِي
أَرْضَعْنَكُمْ وَأَخَوَاتُكُمْ مِنَ الرَّضَاعَةِ وَأُمَّهَاتُ نِسَائِكُمْ
وَرَبَائِبُكُمُ اللَّاتِي فِي حُجُورِكُمْ مِنْ نِسَائِكُمُ اللَّاتِي دَخَلْتُمْ
بِهِنَّ فَإِنْ لَمْ تَكُونُوا دَخَلْتُمْ بِهِنَّ فَلَا جُنَاحَ عَلَيْكُمْ
وَحَلَائِلُ أَبْنَائِكُمُ الَّذِينَ مِنْ أَصْلَابِكُمْ وَأَنْ تَجْمَعُوا بَيْنَ
الْأُخْتَيْنِ إِلَّا مَا قَدْ سَلَفَ ۗ إِنَّ اللَّهَ كَانَ
غَفُورًا رَحِيمًا
“Diharamkan
atas kamu (menikahi) ibu-ibumu, anak-anak perempuanmu, saudara-saudara
perempuanmu, saudara-saudara perempuan ayahmu, saudara-saudara perempuan ibumu,
anak-anak perempuan dari saudara laki-lakimu, anak-anak perempuan dari saudara
perem-puanmu, ibu-ibu yang menyusuimu, saudara-saudara perempuan yang satu
susuan denganmu, ibu-ibu isterimu (mertua), anak-anak perempuan dari isterimu
(anak tiri) yang dalam pemeliharaanmu dari isteri yang telah kamu campuri,
tetapi jika kamu belum mencampurinya (dan sudah kamu ceraikan) maka tidak
berdosa atasmu (jika menikahinya), (dan diharamkan bagimu) isteri-isteri anak
kandungmu (menantu), dan (diharamkan) mengumpulkan (dalam pernikahan) dua
perempuan yang bersaudara, kecuali yang telah terjadi pada masa lampau.
Sungguh, Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang.” [An-Nisaa’ : 23]
Berdasarkan
hadits diatas, jelaslah sudah kalau penikahan sedarah ini sangat dilarang dalam
Islam.
Berdasarkan
hasil penelitia, adanya peningkatan risiko tambahan kematian sekitar 1,2 persen
dibandingkan pernikahan bukan saudara dekat.
Sementara
untuk cacat lahir terdapat peningkatan risiko 2 persen pada populasi umum dan 4
persen pada pernikahan yang orangtuanya memiliki hubungan darah.
Bagaimana di Indonesia?
Ternyata
di Indonesia juga sudah sering terdengar ditelinga Anda tentang pernikahan
sedarah ini bahkan sudah menjadi tradisi.
Seperti
yang terjadi di Gorontalo.
Keluarga
Suku Polahi di Pedalaman Gorontalo
Tradisi
menyimpang itu masih dipegang teguh oleh suku Polahi di pedalaman Gorontalo.
Di
suku tersebut, seperti dilansir Tribunnews, ayah bisa menikahi putrinya dan
anak laki-laki bisa menikahi ibunya sendiri.
Aneh
memang, dan siapapun yang mendengarnya pasti heran dan tak menyangka di
Indonesia ini masih ada fenomena pernikahan sedarah.
Tapi
ini nyata dan benar-benar terjadi hingga kini.
Adalah
Mama Tanio, salah satu perempuan Suku Polahi yang ditemui di Hutan Humohulo,
Pegunungan Boliyohuto, Kecamatan Paguyaman, Kabupaten Boalemo mengatakan jika
pernikahan sedarah ini sudah menjadi tradisi di kampungnya.
“Tidak
ada pilihan lain. Kalau di kampung banyak orang, di sini hanya kami. Jadi kawin
saja dengan saudara,” ujar Mama Tanio.
Suku
Polahi merupakan suku yang masih hidup di pedalaman hutan Gorontalo dengan
beberapa kebiasaan yang primitif.
Mereka
tidak mengenal agama dan pendidikan, serta cenderung tidak mau hidup
bersosialisasi dengan warga lainnya.
Suku
ini bisa saja disebut dengan kebiasaan nomaden karena kebiasaan yang hidup
berpindah-pindah.
Tradisi
paling tidak bisa dihentikan yakni seorang ayah mengawini anak perempuannya
sendiri, begitu juga seorang anak laki-laki kawin dengan ibunya.
Kondisi
seperti ini sudah diakui oleh satu keluarga Polahi yang ditemui di hutan
Humohulo.
Keluarga
Suku Polahi Gorontalo
Seperti
kisah yang ada di keluarga kepala suku bernama Baba Manio ang kini telah
memiliki istri Mama Tanio dan Hasimah.
Dari
perkawinan dengan Mama Tanio, lahir Babuta dan Laiya.
Babuta
yang kini mewarisi kepemimpinan Baba Manio memperistri adiknya sendiri, hasil
perkawinan Baba Manio dengan Hasimah.
Hasimah
sendiri merupakan saudara dari Baba Manio. Kelak anak-anak Babuta dan Laiya
akan saling kawin juga.
“Kalau
mau kawin, Baba Manio membawa mereka ke sungai. Disiram dengan air sungai lalu
dibacakan mantra. Sudah, cuma itu syaratnya,” ujar Mama Tanio dengan polos
Tradisi
tradisi perkawinan sedarah ini merupakan salah satu cara untuk mempertahankan
keturunan Polahi.
Yang
mengherankan, tidak ada dari turunan mereka yang cacat sebagaimana akibat dari
perkawinan satu darah pada umumnya.
Suku
Polahi ini masih menganut adat primitif dan tempat tinggalnya berada di
pedalaman di Indonesia.
(berbagai sumber)