Andi Arief Tuliskan 5 Sindiran untuk Fahri Hamzah, Begini Balasan Wakil Ketua DPR!
Thursday, 18 January 2018
Edit
Sindiran
tersebut ia tulis di akun Twitter pribadinya @andiariefsecara beruntutan.
Sindiran
tersebut dimulai dari membalas pernyataan Fahri yang ditulis dalam berita
oleh Tribunnews.
Kemudian, Andi membalasnya
dengan kata 'ngigau', pada Rabu (17/1/2018).
Ngigau "@tribunnews: Fahri Hamzah : Berantas Korupsi Cukup dengan Audit oleh BPK, Tidak Perlu KPK https://t.co/124OUJOtnL via @Tribunnews"— Andi Arief (@andiarief__) January 17, 2018
Tak
hanya satu kicauan saja, namun Andi masih meneruskan sindirannya tersebut
kepada Fahri.
Ia
kemudian menuliskan jika ia ingin tahu siapa spspk koruptor di belakang Fahri.
"Saya betul2 mau mencari siapa koruptor
di belakang fahri hamzah," tulisnya.
Saya betul2 mau mencari siapa koruptor di belakang fahri hamzah— Andi Arief (@andiarief__) January 17, 2018
Ia
menilai jika apa yang dilakukan oleh Fahri melemahkan pemberantasan korupsi.
Andi
menaruh curiga, sebenarnya Fahri sedang berdiri di atas kepentingan siapa.
"Projek pelemahan pemberantasan korupsi
oleh seorang wakil ketua DPR fahri hamzah entah mewakili kepentingan siapa.
Modal retorika bibir," tulisnya.
Projek pelemahan pemberantasan korupsi oleh seorang wakil ketua DPR fahri hamzah entah mewakili kepentingan siapa. Modal retorika bibir.— Andi Arief (@andiarief__) January 17, 2018
Andi
juga mengungkapkan jika Fahri Hamzah adalah sosok yang tidak setia.
"Mulai dah buzzer2 fahri hamzah
nyerang. Terhadap kalian aku akan bilang, terhadap partainya saja dia tidak
setia apalagi dengan kalian," tulisnya.
Mulai dah buzzer2 fahri hamzah nyerang. Terhadap kalian aku akan bilang, terhadap partainya saja dia tidak setia apalagi dengan kalian.— Andi Arief (@andiarief__) January 17, 2018
Ia juga
mengingatkan jika Fahri layaknya memiliki rasa malu.
"Hidup di atas dunia harus punya malu,
termasuk malu tidak punya partai tapi menikmati jabatan wakil ketua DPR,"
imbuhnya
Hidup di atas dunia harus punya malu, termasuk malu tidak punya partai tapi menikmati jabatan wakil ketua DPR.— Andi Arief (@andiarief__) January 17, 2018
"Kalau
malu saja tidak punya lagi, jangan bicara soal moral dan politik," pungkasnya.
Kalau malu saja tidak punya lagi, jangan bicara soal moral dan politik.— Andi Arief (@andiarief__) January 17, 2018
Tak
selang beberapa lama, bahkan masih di hari yang sama Fahri memberikan balasan.
Ia
menyatakan jika apa yang ia katakan dan tulis adalah murni mengkritik
Nazaruddin dan KPK.
"Saya punya dokumen permainan
Nazaruddin di KPK dan kita tidak menutup mata siapa dia. Tapi kita isolir
saja....saya fokus soal KPK dan Nazaruddin....kenapa sahabat saya @andiarief__
tersinggung? Ada apa saudaraku? Mohon klarifikasi," tulisnya.
Saya punya dokumen permainan Nazaruddin di KPK dan kita tidak menutup mata siapa dia. Tapi kita isolir saja....saya fokus soal KPK dan Nazaruddin....kenapa sahabat saya @andiarief__ tersinggung? Ada apa saudaraku? Mohon klarifikasi....— #MerdekaBro! (@Fahrihamzah) January 17, 2018
Fahri
tak mnegerti dengan apa yang sedang dirasakan oleh Andi.
Ia
kemudian mempertanyakan apa salahnya dengan Andi.
"Om @andiarief__ saya Gak pernah kritik
pak @SBYudhoyono lagi karena Sdh selesai menjabat. Trus kenapa sampeyan kesel
sama saya? Apa salahku pada dirimu kawan? Kenapa kamu begitu? Adakah salahku yg
aku tak ketahui?" tulisnya.
Om @andiarief__ saya Gak pernah kritik pak @SBYudhoyono lagi karena Sdh selesai menjabat. Trus kenapa sampeyan kesel sama saya? Apa salahku pada dirimu kawan? Kenapa kamu begitu? Adakah salahku yg aku tak ketahui?— #MerdekaBro! (@Fahrihamzah) January 17, 2018
Ia
merasa hanya menjalankan tugas saat mengucapkan semua kritik tersebut.
"Kalau ini adalah terkait sisa
kekecewaan atas kritik saya yang lalu pada saat anda stafsus presiden, saya
hanya menjalankan tugas. Siapapun yang sedang menjabat saya tetap kritik.
Maafkan saya saudara @andiarief__ itu sudah berlalu,"
pungkasnya.
Kalau ini adalah terkait sisa kekecewaan atas kritik saya yang lalu pada saat anda stafsus presiden, saya hanya menjalankan tugas. Siapapun yang sedang menjabat saya tetap kritik. Maafkan saya saudara @andiarief__ itu sudah berlalu.— #MerdekaBro! (@Fahrihamzah) January 17, 2018
Sumber: Medan.Tribunnews.com