Ditanya Nama-nama Anggota TGUPP, Sandiaga Beri Jawaban Mengejutkan, Ternyata…
Monday, 4 December 2017
Edit
Darirakyat.com, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno
mengatakan, saat ini belum bisa membocorkan nama-nama anggota Tim Gubernur
untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP). Sandi pun punya alasan untuk itu.
"Saya enggak bisa kasih bocoran karena saya sendiri belum tahu,"
katanya di Balai Kota DKI, Senin, 4 Desember 2017.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tetap mempertahankan anggaran dan jumlah
anggota TGUPP dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD)
DKI 2018. Alokasi dana untuk tim gubernur yang beranggotakan 73 orang itu
mencapai Rp 28,5 miliar.
Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah mengatakan sudah ada payung hukum yang
melindungi jumlah anggota TGUPP. "Untuk TGUPP, pergubnya (peraturan
gubernur) hari ini sudah dibuat Pak Gubernur," ujarnya pada 28 November
2017.
Dalam peraturan gubernur tersebut, kata Saefullah, Anies berpesan 73 anggota
TGUPP yang berada di tingkat kota atau Tim Wali Kota untuk Percepatan
Pembangunan (TWUPP) ditarik ke tingkat provinsi lantaran sifatnya sudah
otonomi. Dengan begitu, kata Saefullah, sudah tidak ada lagi tim gubernur yang
tersebar di enam wilayah Ibu Kota.
"Di tingkat kota, tidak ada lagi tim percepatan pembangunan untuk para
wali kota. Jadi semua ditarik ke provinsi personelnya. Ini sedang digodok,
mudah-mudahan datang dari kalangan profesional," ucapnya.
Tim tersebut akan dibagi dalam lima bidang, yaitu pengelolaan pesisir Jakarta,
ekonomi pembangunan kota, harmonisasi dan regulasi, pencegahan korupsi, serta
percepatan pembangunan. Saefullah menuturkan tim tersebut sengaja menggunakan
APBD DKI Jakarta 2018 supaya dapat dipertanggungjawabkan.
Tim gubernur tersebut semula berisi 15 orang, sedangkan anggota TGUPP di lima
pemerintah kota berjumlah 30 orang. Dari jumlah itu, Anies menambahkan 28
anggota TGUPP baru sehingga totalnya menjadi 73 orang.
Sumber :
Tempo.co