Diperk*sa dan Hendak Dibunuh, Seorang Wanita Dibuang ke Tempat Ini dengan Kondisi Mengenaskan
Thursday 14 December 2017
Edit
Darirakyat.com, Medan - Bagi Anda kaum wanita harap berhati-hati saat berkenalan dengan
lawan jenis lewat handphone ataupun media sosial.
Belakangan
ini marak aksi kejahatan berupa pemerkosaan, dan korbannya dibunuh dengan cara
keji.
Sehari
lalu, tepatnya Kamis (14/12/2017), terjadi kasus pemerkosaan dan percobaan
pembunuhan yang dialami oleh YKD (34 tahun).
Perempuan
yang bekerja sebagai pegawai toko roti ini diperkosa teman lelakinya yang baru
dikenal lewat handphone.
Dari
informasi di lapangan, pelakunya berinisial D. Pria ini baru dikenal korban
lewat handphone.
Setelah
berkenalan, pada Kamis sekitar pukul 14.00 WIB, pelaku mengajak bertemu korban
di Jalan Flamboyan seputaran Simpang Pajak Melati, Medan Tuntungan.
Ketika
bertemu, pelaku mengajak korban ke kawasan Sei Mencirim, Kecamatan Kutalimbaru.
Setibanya
di perladangan Dusun V, Desa Sei Mencirim, pelaku mengajak korban turun.
"Korban
dipaksa berhubungan badan. Namun korban menolak hingga dianiaya oleh
pelaku," kata Kapolsek Kutalimbaru, AKP Martualesi Sitepu, Jumat
(15/12/2017).
Dengan
kondisi tak berdaya, pelaku berulangkali memukuli wajah korban hingga babak
belur sembari dirudapaksa.
Usai
melampiaskan nafsu bejatnya, pelaku mencekik korban berupaya membunuhnya.
"Pelaku
mengira korban sudah tewas. Lalu pelaku meninggalkan korban begitu saja di
perladangan," kata Martualesi.
Pada
pukul 20.00 WIB, ada warga yang menemukan korban.
Saat
itu, warga mengira korban sudah tewas. Beberapa masyarakat di lokasi lantas
menghubungi Polsek Kutalimbaru.
Martualesi
kemudian memerintahkan Kanit Reskrim turun ke lokasi melakukan penyelidikan.
"Setibanya
anggota di lokasi, ternyata korban masih bernapas. Ketika ditanyai, ia sulit
menjawab. Wajahnya sulit dikenali karena sudah babak belur," tutur mantan
Wakapolsek Medan Barat ini.
Lantaran
sulit diajak berkomunikasi, polisi memeriksa lokasi kejadian.
Walhasil,
ditemukan KTP milik korban, dimana dalam identitas tersebut dijelaskan bahwa
korban beralamat di Jalan Nasional, Medan Denai Kota Medan.
"Saya
dan anggota berupaya mencari keberadaan pelaku. Kami mohon doa semua pihak agar
pelakunya bisa tertangkap," pungkas mantan Kanit Reskrim Polsek Delitua ini.(medan.tribunnews.com)