Balita yang Jadi Saksi Sang Bunda Dihabisi Gigolonya Sendiri, Lihat Reaksi Menohok Suami Deli Cinta
Tuesday, 26 December 2017
Edit
Darirakyat.com, Batam- Ceria dan berlari ke sana- ke mari sambil tertawa dan
minum susu. Itulah aktivitas yang ditunjukan Aldi Ananda Derek Kawilohi, anak
dari Deli Cinta Sihombing (32).
Meski
bocah 2,4 tahun itu sempat menyaksikan sang ibu tewas mengenaskan di rumahnya
karena diduga dihabisi oleh Dedi Pebrianto, namun ia tampak baik-baik saja.
Namun
begitu, kata Budi Sihombing, abang tertua Deli Cinta, setiap malam
keponakannya itu selalu memanggil ibunya.
"Kalau
melihat ponakan saya ini, kadang hati menangis tak sanggup melihatnya. Sampai
tega orang membunuh ibunya," kata Budi ketika ditemui Tribun Batam di
kediamannya, Selasa (26/12/2017).
Setiap
malam kata Budi, ponakannya selalu menangis memanggil ibunya.
"Mama
mana mama....," kata Budi menirukan sang bocah.
Aldi
yang masih berumur 2,4 tahun, kata Budi, sepertinya belum bisa mengingat banyak
tetapi sudah mengetahui siapa yang yang menyakitinya.
Budi
mengungkapkan semua keluarga menyayangi Aldi.
"Kalau
sudah malam keponakan saya nangis, semua kami bangun. Sedihnya saat dia
memanggil mamaknya,"kata Budi.
Di
tempat yang sama Dorel Silalahi, nenek Aldi mengatakan cucunya tersebut satu
satunya penyejuk hatinya.
"Anak
saya sudah tiada, hanya cucu saya inilah yang masih bisa memberikan kesejukan
di hati saya,"ungkapnya.
Reaksi Suami Setelah Tahu Istrinya Main Gigolo
Alfius
Agustinus, suami mendiang Deli Cinta Sihombing mendatangi Polsek Batuaji untuk
memberikan keterangan, Selasa (26/12/2017) sore.
Ia
tidak berada di Batam ketika istrinya ditemukan tewas dengan kondisi terikat
yang diperkirakan telah beberapa hari.
Usai
diperiksa, ia pun masih sempat melayani beberapa jurnalis yang telah menunggu.
Alfinus
mengaku terpukul dengan kabar kepergian istrinya.
Apalagi,
sang istri itu meninggal dengan menjadi korban pembunuhan dalam kondisi
mengenaskan.
"Saya
tau istri saya itu setia, baik dan sayang sama anak. Dan tak percaya dapat
berita itu awalnya," katanya, Selasa (26/12/2017) dengan nada pelan dan
sedikit bergetar.
Menurut
Alfinus, isterinya tak pernah memperlihatkan glagat aneh kepada dirinya.
Sebab
itu, ia tidak yakin bila isterinya serong ataupun berbuat hal-hal aneh.
Meski
demikian, Alfius menyerahkan semua permasalahan ini kepada pihak kepolisian dan
hukum yang berlaku.
"Saya
serahkan sepenuhnya kepada pihak kepolisian. Dan saya serahkan kepada hukum
yang berlaku di negara kita," katanya.
Saat
ditanyakan, apakah sudah bertemu dengan pelaku. Alfius mengatakan, sudah dan
tidak mau lagi melihat wajahnya.
"Sudah,
bentar saja saya liat. Liat mukanya saja, saya malas," sebutnya kesal.
Selanjutnya,
Alfius akan tinggal untuk sementara waktu tinggal di rumahnya orang tuanya.
Terungkap Pekerjaan Suami Deli Cinta Sihombing
Suami Deli
Cinta Sihombing, Alfius Agustinus (30), mengurungkan niatnya bertemu dan
melihat wajah tersangka pembunuhan istrinya.
Alfius
sampai di Batam, Sabtu (23/12), dan langsung mendatangi Polsek Batuaji.
Meski
diberikan kesempatan melihat dan bertemu tersangka pembunuhan Istrinya, Alfius
mengurungkan niat bertemu.
"Suaminya
tidak mau bertemu, khawatir menambah kesedihannya dan menimbulkan hal-hal yang
tidak diinginkan. Dia hanya mengatakan terimakasih, karena pelakunya sudah
ditangkap,"kata Kapolsek Batuaji, Kompol Sujoko.
Sujoko
juga mengatakan suami Deli juga meminta izin berangkat ke Tanjungpinang, ke
rumah saudaranya untuk menenangkan diri.
Gambaran
kehidupan bahagia mendiang Deli Cinta Sihombingbersama keluarga tampak
terlihat jelas dari foto-foto yang diunggah akun Facebook suaminya, Alfius
Symphonia Kawilohi.
Dari
penelusuran Tribun Batam, Alfius sendiri memiliki dua akun dengan
nama yang sama.
Satu
akun berisikan tentang gambaran kehidupan pribadi dia bersama istri dan anak
semata wayang mereka.
Sementara
akun kedua yang dibuat pada November 2015, berisi tentang kehidupan individual
Alfius.
Di
akun ini, dia lebih banyak mengunggah foto-fotonya seorang diri dan aktivitas
pekerjaannya di PT. Wintermar Offshore Marine Group.
PT.
Wintermar Offshore Marine Group adalah perusahaan pelayanan jasa kelautan
lepas pantai.
Dikutip
dari situs job-like.com perusahaan ini menyediakan gaji bagi karyawannya
hingga Rp 22,5 juta per bulan.
Kehidupan Alfius bersama Deli Cinta
Dari
akun yang pertama yang dibuat sejak September 2012, sejumlah foto Alfius
bersama Deli Cinta dan anak mereka yang diunggah oleh Alfius cukup banyak.
Foto
terakhir diunggahnya pada Agustus 2017 yang menampakkan dia bersama Deli Cinta
dan anak mereka sedang berada di dalam mobil.
Pada
16 Mei 2017, Alfius juga sempat mengunggah foto istri dan anaknya dengan status
"Kesayangan Ayah"
Pada
Februari 2017, Alfius mengunggah foto keluarganya dengan busana pengantin.
Ada dua
foto yang diunggah yakni dia bersama sang istri dan anaknya.
Beberapa
waktu sebelumnya, Alfius juga mengunggah foto-foto kemesraan dirinya dengan
sang istri ditemani sang anak.
Kini
tawa bahagia Deli Cinta sudah tiada. Publik pun menunggu jawaban apa
gerangan yang terjadi pada wanita ini sebelum ditemukan mengenaskan di
rumahnya.
Tarif Sang Gigolo Bikin Melongo
Setelah
dua hari melarikan diri, akhirnya Dedi Purbianto, tersangka pembunuhan ibu
muda Deli Cinta Sihombing (32) diamankan Polisi saat bekerja sebagai
Bartender di salah satu Cafe yang ada di kawasan Batam Centre.
Pria
yang melakukan pekerjaan sampingan sebagai pemuas nafsu wanita ini ternyata
mempunyai tarif yang fantastis.
Hal
itu diungkapkan pelaku kepada penyidik di Mapolresta Barelang.
"Untuk
sekali kencan dengan pelaku ini memasang tarif Rp 1 juta sampai Rp 1,5
juta," kata seorang penyidik.
Diduga
ini menjadi penyebab, pelaku geram ketika apa yang diberikanya kepada korban
tidak dihargai apa-apa.
Ia
bahkan mengaku dua dua kali melayani korban.
Awal
mulanya, Dedi melayani korban disebuah hotel di Nagoya. Pertama kali memberikan
jasa, Dedi mengaku tidak dibayar korban.
Kedua
kalinya, pelaku kembali mengikuti keinginan korban melayaninya. Kali ini korban
sengaja menjemput pelaku menggunakan mobilnya Rabu 20 Desember 2017.
Mereka
langsung ke rumah korban di kawasan Tanjunguncang.
"Katanya
tidak dibayar, pelaku ini marah dan akhirnya membunuh korban dengan cara
membekap," kata Kapolreata Barelang Kombes Pol Hengki.
Hanya
butuh dua hari bagi Satuan Reskrim Polresta Barelang untuk menangkap pelaku
pembunuhan ibu muda cantik Deli Cinta Sihombing.
Pelaku
bernama Dedi Purbianto itu dibekuk oleh tim buru sergap yang diberi nama Tim
Macan Barelang.
Pelaku
sempat melawan ketika hendak dibekuk sehingga polisi menghadiahi timah panas ke
kakinya.
Seorang
anggota tim mengatakan, cepatnya terungkap kasus ini dari kerja keras dan doa
keluarga mereka.
Bahkan
seorang anggota sempat galau karena Kapolresta Barelang Kombes Pol Hengki
memberikan waktu satu minggu untuk mengungkap kasus ini dan menangkap pelaku.
Anggota
polisi ini galau karena dalam waktu dekat, ia hendak merayakan Natal bersama
keluarganya.
"Puji
Tuhan, akhirnya ketangkap. Saya pikir kemarin nggak sempat Natalan bersama
keluarga gara-gara kasus ini," kata pria bermarga Silaban ini dengan wajah
semringah kepada TRIBUNBATAM.id, usai menangkap pelaku.
Ia
menceritakan, selama dua hari terakhir, mereka hampir tak tidur karena terus
mencari petunjuk dan melacak keberadaan pelaku.
Operasi
perburuan ini dimuiai dari mencari keberadaan mobil korban yang dibawa kabur
pelaku hingga membuntuti pelaku sampai ke tempat kerjanya.
Bahkan
seorang anggota sempat galau karena Kapolresta Barelang Kombes Pol Hengki memberikan
waktu satu minggu untuk mengungkap kasus ini dan menangkap pelaku.
Anggota
polisi ini galau karena dalam waktu dekat, ia hendak merayakan Natal bersama
keluarganya.
"Puji
Tuhan, akhirnya ketangkap. Saya pikir kemarin nggak sempat Natalan bersama keluarga
gara-gara kasus ini," kata pria bermarga Silaban ini dengan wajah
semringah kepada TRIBUNBATAM.id, usai menangkap pelaku.
Ia
menceritakan, selama dua hari terakhir, mereka hampir tak tidur karena terus
mencari petunjuk dan melacak keberadaan pelaku.
Operasi
perburuan ini dimuiai dari mencari keberadaan mobil korban yang dibawa kabur
pelaku hingga membuntuti pelaku sampai ke tempat kerjanya.
Kegiatan
Dedi Purbianto (29) sebagai pria panggilan untuk memuaskan hasrat wanita tidak
diketahui oleh teman-teman dekatnya.
Sedangkan
motif sementara yang dibeberkan polisi, Dedi tega membutuh Deli Cinta
Sihombing (32) karena jasanya sebagai pemuas nafsu seksual belum
dibayarkan.
Sebab
itu, ia tega membunuh dan mengambil beberapa barang milik korbannya, seperti televisi
LCD dan juga mobil.
Pacar
Dedi, Yuni pun tidak mengatahui perihal profesi kekasihnya itu
sebagai gigolo.
Yuni
juga sangat tidak percaya dan seakan merasa tertipu dengan profesi pacarnya
selama ini.
"Gak
nyangka dia gigolo, kalau itu kerjaannya masak uangnya kurang terus. Orang
sering minjam uang sama ibu kos. Kayak kemarin minjam Rp 500 ribu buat ultah
anaknya. Soalnya saya tau gajinya berapa itu," katanya.
Selama
ini, Yuni mengenal Dedi sebagai bartender pada sebuah kafe di
sekitar Batam Centre. Meski tinggal bersama, Yuni juga tidak menaruh
curiga terhadap Dedi.
Namun,
dengan kejadian ini, Yuni kini mengaku susah beraktivitas dan bekerja seperti
biasanya.
"Mau
ambil baju gak bisa kos di kunci, polisi kan bilang gak boleh dibuka pintunya.
Jadi susah mas, mau kerja soalnya besok mau natalan. Disuruh wajib kerja sama
bos," pusing Yuni.
Yuni
dengan tegas mengatakan, kekasihnya yang menjadi pelaku pembunuhan harus
mempertanggung jawabkan perbuatannya.
"Dia
harus terima apa yang sudah diperbuat olehnya," kata lagi.
Dalam
kesehariannya, Dedi bekerja sebagai bartender. Ia juga dikenal tidak banyak
bicara.
Saat
ditangkap, Dedi berada di hotel Sky di Batam Centre. Karena berusaha
melawan, Dedi pun ditembak polisi.
Seperti
diketahui, Deli Cinta ditemukan tewas di kediamannya,
Tanjunguncang, Batam, Kamis (21/12/2017) lalu.
Korban
ditemukan dalam kondisi tangan dan kakinya terikat.
Dari
hasil otopsi, diduga ibu satu anak ini dibunuh dengan cara dicekik dan dibekap
oleh pelaku.
Sumber: medan.tribunnews.com