Warga Antusias Ingin Lihat Kahiyang Ayu, Begini Respon Tak Terduga Dari Warga Medan Yang Lihat Puteri Jokowi
Wednesday, 22 November 2017
Edit
Seperti
saat acara Mangalehan Marga atau pemberian marga di rumah Tulang Bobby di Jalan
Suka Tangkas Nomor 17, Kelurahan Sukamaju, Kecamatan Medan Johor. Sejak pagi,
ibu-ibu berdaster, para lelaki, dan anak-anak jumlahnya terus bertambah.
"Kami
mau nengok mukanya anak Pak Jokowi.
Ternyata cantik..." kata Risna, warga Marendal, Rabu (22/11/2017).
Selain
ingin melihat langsung wajah Kahiyang Ayu Siregar, Risna sengaja datang
pagi-pagi ke rumah Doli Sinomba Siregar supaya bisa melihat dengan mata
kepalanya sendiri semua prosesi adat yang diadakan.
"Kebetulan
juga rumah adikku dekat rumah Pak Doli," tuturnya.
Beda dengan Nur Aliah Siregar. Perempuan bersongkok ini merasa
bangga Kahiyang diberi marga Siregar. Dengan begitu, marga Siregar jadi makin
terkenal di Indonesia.
"Senang
kali aku, bangga, marga Siregar terangkat setelah diberikan kepada anak Presiden.
Berarti marga Siregar saudara dengan Presiden," ucap Nur yang datang
bersama anaknya.
Sementara
Rosty Lubis, warga Kota Binjai mengaku ingin sekali datang ke pesta Kahiyang
dan Bobby. Tapi apa daya, dirinya hanya warga biasa yang tidak punya hubungan
apa-apa dengan kedua keluarga mempelai.
"Pengen
kali aku nengok pestanya, dengar Onang-onang, pasti asli dari Mandailing. Hebat
Jokowi, ya... Dapat orang Mandailing dia. Selamatlah, semoga makin besar
Mandailing, makin bagus kita semua, jangan berpecah-pecah," kata
Rosty.
Kemarin, Selasa
(21/11/2017), Kahiyang Ayu resmi menyandang marga Siregar lewat acara
Mangalehan Marga. Kahiyang datang ke rumah Doli Sinomba Siregar bersama puluhan
orang, di antaranya keluarga dari Solo.
Mereka membawa oleh-oleh yang dibungkus rapi mirip seserahan,
berisi kue wajik, itak (kue tradisional Mandailing), nasi, dan gulai ayam.
Kahiyang
semakin ayu dengan gaun berwarna baby pink senada dengan selendang dan
sepatunya. Sementara Bobby gagah dengan jas hitam dan peci biru langit berhias
ornamen ulos.
Keduanya
langsung dipandu duduk di tengah para raja-raja adat dan pihak keluarga
Siregar. Setelah permohonan dari keluarga Bobby dan disetujui para raja, Doli
Siregar lalu menyampaikan agar Kahiyang bangga dengan marga Siregar-nya.
"Jangan
sungkan-sungkan memakai marga itu, sekarang Kahiyang menjadi Kahiyang Ayu
Siregar," ujar Doli.
Berturut-turut
para raja-raja yang menyaksikan mengemukakan pendapatnya kepada kedua mempelai
dalam bahasa Mandailing. Raja-raja Mandailing yang datang mewakili semua marga,
di antaranya Siregar, Nasution, Lubis, Harahap, Dalimunthe, Ritonga dan
Hasibuan.
Tim Medis
Pemerintah
Kota Medan menyiapkan tim medis untuk mendukung acara Manopot Horja atau
Ngunduh Mantu Kahiyang dan Bobby. Tim ini berisi dokter dan perawat yang
didukung peralatan medis dan obat-obatan.
Wali
Kota Medan Dzulmi Eldin mengatakan, sudah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan
Kota Medan untuk menyiapkan tenaga medis dari Puskesmas-puskesmas yang secara
bergantian akan bekerja selama rangkaian acara.
"Tim medis akan
bergabung di empat posko yang ditentukan. Rumah sakit terdekat akan dijadikan
rujukan apabila dibutuhkan penanganan medis lanjutan. Semua ini kita lakukan
sebagai bentuk pelayanan kepada masyarakat yang akan bersama-sama dengan Presiden
dalam rangkaian Ngunduh Mantu," kata Eldin.
Sumber: Kompas.com